Waspada ! WhatsApp ternyata Mudah Diretas atau Dibobol, Ini Ciri-cirinya Jika Whatsapp Kamu Dibobol

Salah satu modusnya, nomor kontak dalam whatsapp seolah diambil alih peretas, kemudian melakukan komunikasi dengan mereka.

Editor: Doan Pardede
http://appletechnos.com
Ilustrasi penipuan via WhatsApp 

Waspada ! WhatsApp ternyata Mudah Diretas atau Dibobol, Ini Ciri-cirinya Jika Whatsapp Kamu Dibobol

TRIBUNKALTIM.CO - Jangan pernah membayangkan bahwa whatspp termasuk aplikasi yang paling aman dalam berkomunikasi.

Ibarat pohon makin tinggi, semakin kencang pula tertiup angin, nasib whatsapp pun demikian. Media komunikasi yang sangat populer ini ternyata kian mudah dibobol peretas.

Pengirim pesan itu tertulis Whatsapp (WA).
Intinya meminta saya melakukan verifikasi whatsapp.

Mula-mula pesan itu saya abaikan, sebab sejauh ini saya tidak mengalami masalah dalam menggunakan WA.

Akan tetapi, sekitar setengah jam kemudian yakni pukul 14.10 WIB, masuk lagi pesan yang sama dengan pengirim yang sama pula.

 

Mulai 8 Februari 2019 Maskapai Citilink Akan Hapus Bagasi Gratis, Menyusul Lion Air

Rekrutmen P3K atau PPPK ternyata Kurang Mendapat Respon Positif di Daerah, Ini Alasannya

Dalam pesan itu, selain ada nomor kode Whatsapp pada kalimat pertama.

Pada kalimat berikutnya tersedia link yang diinformasikan bahwa, “Anda juga dapat mengetuk tautan ini untuk verifikasi”.

Pesan kali ini benar-benar mengganggu.

Apalagi pengirimnya tertulis Whatssapp.

Saya pun langsung tergoda melakukan klik pada tautan yang diberikan tanpa melihat lagi bahwa di bagian akhir tertulis larangan membagikan kode itu kepada siapa pun.

Begitu klik selesai, saat itu pula saya pun tidak bisa mengakses WA lagi dari nomor XL tersebut.

Bahkan, semua WA group di mana saya terlibat sebagai admin pun langsung terkunci.

Nomor kontak teman-teman saya dalam whatsapp seolah diambilalih peretas, kemudian melakukan komunikasi dengan mereka.

 
Iliustrasi WA

Tidak lama kemudian saya ditelepon beberapa teman yang mengabarkan bahwa WA saya dengan nomor XL diretas alias dibobol atau dibajak.

Mereka mengaku menerima pesan via WA dari nomor saya tersebut yang intinya meminta ditransferkan sejumlah uang.

Saya langsung mengontak operator XL, dan meminta dilakukan pemblokiran terhadap nomor yang saya gunakan.

Ini sebagai upaya agar aksi sang peretas tidak memakan korban.

 

Mulai 8 Februari 2019 Maskapai Citilink Akan Hapus Bagasi Gratis, Menyusul Lion Air

Sujiwo Tejo Sebut Sudah Tahu Siapa Pemenang Pilpres, Enggan Sebut Nama tapi Beri Sedikit Petunjuk

Akan tetapi, permintaan saya itu malah ditolak. Alasannya, nomor saya tidak terkategori hilang atau dicuri.
“Bapak kan masih memegang nomor itu, sehingga kami tidak bisa melakukan pemblokiran,” kata petugas XL melalui telepon.

Jawaban itu sempat membuat saya marah. Saya katakan kepada petugas bahwa saya adalah konsumen yang sedang mengalami musibah dimana whatsapp yang menggunakan nomor XL sedang dibajak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved