Jan Ethes Disoal, Jokowi : Ada-ada Saja, Kenapa Tidak Tawarkan Program ?
"Jan Ethes itu cucu saya. Enggak boleh saya ajak main? Enggak boleh saya antar ke toko? Enggak boleh saya ajak ke Kebun Raya?," ucap Jokowi.
Jan Ethes Disoal, Jokowi : Ada-ada Saja, Kenapa Tidak Tawarkan Program ?
TRIBUNKALTIM.CO - Kebersamaan Presiden RI, Jokowi dengan cucunya, Jan Ethes Srinarendra saat ini dipersoalkan oleh para politikus oposisi.
Pasalnya, kedekatan Jokowi dan Jan Ethes dianggap sebagai salah satu langkah politis untuk kepentingan elektoral di Pilpres 2019.
Hal itu, anggota Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon turut memberikan tanggapannya.
Melalui laman media sosialnya, Fadli Zon pun membagikan pendapat terkait kedekatan Jokowi dengan Jan Ethes.
"Libatkan Jan Ethes, Fadli Zon Minta Jokowi Tak Lakukan Eksploitasi Anak Saat Kampanye," kutip TribunnewsBogor.com dari laman Twitter Fadli Zon.
Viral Video Penumpang Taksi Online Teriak Histeris Saat Lewati Jalan Tol, Dikira Bakal Diculik
ORI Kaltim Soroti Kinerja Polri karena Prosedur SP2HP Kepolisian Banyak Dikeluhkan Pelapor
Stopper Anyar Borneo FC Asal Belanda Jan Lammers Belum Berani Bicara Target
Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon itu diketahui telah memberikan tanggapannya terkait pelibatan Jan Ethes dalam kampanye Jokowi.
"Saya tidak tahu ya karena Pak Jokowi kan kadang-kadang kita tidak bisa memisahkan mana yang sebagai presiden, mana yang sebagai capres, mana yang sebagai pribadi," kata Fadli kepada wartawan, Rabu (30/1/2019).
Dilansir dari TribunMedan.com, Fadli Zon menyebut, di tahun politik menjelang Pilpres 2019, sulit dibedakan jika ada Jan Ethes dalam agenda Jokowi.
Publik jadi tidak mengetahui apakah Jokowi dalam posisi sebagai presiden, capres, atau pribadi.
Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai sang cucu, Jan Ethes Srinarendra.
"Jan Ethes itu cucu saya. Enggak boleh saya ajak main? Enggak boleh saya antar ke toko? Enggak boleh saya ajak ke Kebun Raya? Enggak boleh kami sekeluarga diminta wawancara media TV? Enggak boleh?" kata Jokowi saat dijumpai di sela kegiatan panen udang di tambak Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/1/2019) dikutip dari Kompas.com.

Jokowi menegaskan bahwa keluarganya merupakan keluarga yang wajar-wajar saja.
Keluarga wajar, maksud Jokowi, adalah seperti yang ia sekeluarga tampilkan selama ini Dekat dengan anak dan cucu.
"Sebetulnya keluarga saya keluarga yang wajar-wajar saja. Dekat dengan cucu, dekat dengan anak," kata Jokowi. "Masak enggak boleh dekat? Masak kayak begitu dibilang kampanye? Kan juga enggak pernah saya ajak teriak-teriak di ajang kampanye," lanjut dia.