Lakukan Simulasi Pengamanan, Lanud Dhomber Siap Bantu Polri Amankan Pileg dan Pilpres 2019

Personel yang diturunkan dalam simulasi berjumlah total 192 orang, di mana 10 orang bertindak sebagai pelaksana, dan 182 sisanya sebagai pelaku.

Foto: HO/Humas Lanud Dhomber Balikpapan
Pemandangan ketika simulasi pengamanan pemilu presiden dan legislatif 2019 yang dilaksanakan oleh Pasukan Anti Huru-hara (PHH) Lanud Dhomber Balikpapan pada Kamis (7/2). Simulasi dilakukan di dua tempat, yaitu pelataran Lanud Dhomber dan DPPU bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Melalui simulasi ini, Lanud Dhomber menyatakan siap membantu pengaman Pemilu 2019 mendatang. 

Lakukan Simulasi Pengamanan, Lanud Dhomber Siap Bantu Polri Amankan Pileg dan Pilpres 2019

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jajaran Pasukan Anti Huru-hara (PHH) Lanud Dhomber Balikpapan melaksanakan latihan dan simulasi pengamanan Pemilu presiden dan legislatif 2019 pada Kamis (7/2).

Latihan ini dilaksanakan secara serentak di jajaran Komando Oprasi Agkatan Udara II ( Koopsau II )

Mewakili Komandan Lanud Dhomber, Kolonel Pnb Irwan Pramuda, S.E, M.M, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Dhomber Letkol Elektronika, Achmad Rifai (45), menyatakan bahwa latihan terhadap pasukan telah dimulai sejak hari Senin (4/2) dan akan berakhir pada Selasa (12/2) mendatang.

Kepala BKN Pusat : Pendaftaran CPNS Kembali Dibuka Setelah Pemilu 2019

Melihat Kecanggihan Motor ATV Jadi Kendaraan Pemadam Kebakaran Pertama di Kota Bontang

Bandara Juanda Tutup 3 Jam, Penerbangan Citilink Balikpapan-Surabaya Dialihkan ke Bali

"Latihannya sendiri diawali dari pemberian materi berupa bina kelas yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Senin dan Rabu. Bina kelas terdiri dari materi tentang HAM, Aksi Manusia, Perbantuan TNI kepada Polri, dan Rule of Engagement (ROE) yaitu tentang bagaiman TNI memberikan bantuan kepada Polri," tuturnya.

Pemandangan ketika simulasi pengamanan pemilu presiden dan legislatif 2019 yang dilaksanakan oleh Pasukan Anti Huru-hara (PHH) Lanud Dhomber Balikpapan pada Kamis (7/2). Simulasi dilakukan di dua tempat, yaitu pelataran Lanud Dhomber dan DPPU bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Melalui simulasi ini, Lanud Dhomber menyatakan siap membantu pengaman Pemilu 2019 mendatang.
Pemandangan ketika simulasi pengamanan pemilu presiden dan legislatif 2019 yang dilaksanakan oleh Pasukan Anti Huru-hara (PHH) Lanud Dhomber Balikpapan pada Kamis (7/2). Simulasi dilakukan di dua tempat, yaitu pelataran Lanud Dhomber dan DPPU bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Melalui simulasi ini, Lanud Dhomber menyatakan siap membantu pengaman Pemilu 2019 mendatang. (Foto: HO/Humas Lanud Dhomber Balikpapan)

Simulasi dilaksanakan di dua titik terpisah, yaitu di pelataran Lanud Dhomber Balikpapan dan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

"Di Lanud menggambarkan bahwa seumpama di sekitar Lanud terjadi ekskalasi di TPS dan mengarah ke perusakan TPS, maka PHH Lanud siap membantu Polri,

"Sementara di spot kedua, di DPPU, Bandara sebagai gambaran bahwa Lanud siap mengamankan aset-aset objek vital nasional dari para demonstran," jelas Achmad lebih lanjut.

Personel yang diturunkan dalam simulasi berjumlah total 192 orang, di mana 10 orang bertindak sebagai pelaksana, dan 182 sisanya sebagai pelaku. Achmad juga menyatakan kepuasannya terhadap para anggota PHH, yang bertindak cukup bagus dan sigap di lapangan.

"Ini membuat saya bangga, menandakan Lanud Dhomber siap jika sewaktu-waktu ada susatu yang terjadi. Yang terpenting, dari latihan memberikan gambaran nyata kejadian, sehingga memberi penyesuaian di lapangan," imbuhnya.

Kominfo Blokir Akun Instagram Mengatasnamakan TNI

Menteri Agama Tanya Siapa Sosok Kau di Puisi Doa yang Ditukar Milik Fadli Zon, Ini Jawabannya

Bandara Juanda Surabaya Ditutup Sementara, Ini Daftar 11 Penerbangan Alami Gangguan Operasional

Achmad juga menyatakan, melalui simulasi yang telah dilaksanakan, bisa dikatakan bahwa bahwa TNI siap jika diminta untuk bergerak berdasarkan permintaan dari pihak kepolisian.

"Ke depannya, kita juga akan selalu bersinergi dengan Polri. Saat ini kedua pihak masih melaksanakan latihan secara terpisah, namun nantinya akan dilaksanakan apel kekuatan bersama-sama dengan Polri untuk menggalang sinergitas," pungkasnya. (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved