11 Mahasiswa Keluar RS, Kapolres Tanggung Biaya Perobatan Dan Persilakan Ajukan Komplain
Dari informasi yang dihimpun mahasiswa yang tumbang akibat mengalami cidera keluar rumah sakit sekitar 11.30 Wita, Selasa (12/2/2019).
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
11 Mahasiswa Keluar RS, Kapolres Tanggung Biaya Perobatan Dan Persilakan Ajukan Komplain
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebelas mahasiswa yang mendapat perawatan di rumah sakit pasca aksi unjuk rasa kawal kasus korupsi dan banjir di Kota Balikpapan diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.
Diketahui demo terkait dugaan korupsi Rumah Potong Unggas (RPU) dilakukan mahasiswa di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan pada Senin (11/2/2019) kemarin.
Dalam aksi tersebut, belasan mahasiswa ikut dilarikan ke rumah.
Pindah ke Juventus, Gaji Aaron Ramsey Bisa Beli 1 Unit Vespa Primavera Per 1 Jam
Dari informasi yang dihimpun mahasiswa yang tumbang akibat mengalami cedera keluar rumah sakit sekitar 11.30 Wita, Selasa (12/2/2019).
Tim medis menyatakan kondisi mereka stabil. Sebab itu diperbolehkan kembali. Mereka juga diberi sangu obat sesuai dengan keluhan mereka masing-masing. Beberapa di antara mereka juga diberi rujukan rawat jalan, terutama bagi yang mengalami cidera ringan di bagian kepala.
Nur Khalim Guru Honor yang Ditantang Siswa, Didatangi Caleg hingga Bakal Diberi Uang Hotman Paris
Terjaring Razia, Pasangan Mesum dan Pelajar Bolos ke Warnet Dijemur Polisi
Simic Dikabarkan Tersandung Pelecehan Seksual, Bagaimana Line Up Newcastle Jets vs Persija ?
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra saat dikonfirmasi mengatakan seluruh biaya perawatan belasan mahasiswa ditanggung Polres Balikpapan.
"Kami datangi (rumah sakit) ada pihak keluarga juga. Saya bertanggungjawab. Semua biaya pengobatan kepolisian yang tanggung," katanya.
"Saya bilang sampai sembuh. Yang perlu dirontgen atau apapun silakan," sambungnya.
Disinggung terkait pernyataan mahasiswa yang hendak melaporkan oknum aparat yang melakukan tindakan kekerasan. Wiwin mempersilakan hal tersebut.
"Kalau ada komplain dari mereka, silakan. Ada mekanismenya," tuturnya.

Ditambahkannya, ia bersama Wakapolda Kaltim Brigjen Eddy Sumitro sempat menjenguk mahasiswa yang dirawat di 2 rumah sakit Bhayangkara dan rumah sakit Pertamina. (*)