Breaking News

Diikuti 3750 Personel, Latihan Pengamanan Pemilu 2019 di Lanud Dhomber Resmi Ditutup

Diikuti 3750 Personel, Latihan Pengamanan Pemilu 2019 di Lanud Dhomber Resmi Ditutup

HO / HUMAS LANUD DHOMBER
Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019 ditutup di Lapangan Apel Mako Lanud Dhomber pada Selasa (12/2/2019). 

Diikuti 3750 Personel, Latihan Pengamanan Pemilu 2019 di Lanud Dhomber Resmi Ditutup

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019 ditutup di Lapangan Apel Mako Lanud Dhomber pada Selasa (12/2/2019). Apel ditutup oleh Kadis Operasional Lanud Dhomber, Letkol Lek Achmad Rifai, yang mewakili Komandan Lanud Dhomber Balikpapan, Kolonel Pnb Irwan Pramuda.

Kegiatan latihan dilaksanakan selama 12 hari, tanggal 28 Januari lalu hingga berakhir pada Selasa (12/2). Achmad, yang dihubungi Tribun Kaltim pada Rabu (13/2/2019) menyebut, beberapa materi latihan telah diberikan kepada oara peserta latihan, di antaranya adalah Bina Kelas, yang membahas tentang HAM, Aksi Manusia, Perbantuan TNI kepada Polri, serta Rule of Engagement (ROE), tentang bagaimana TNI memberikan bantuan kepada Polri.

"Materi latihan ditambah juga dengan simulasi drill taktis penanggulangan dan aplikasi pengamanan pemilu legislatif dan presiden 2019," imbuhnya. Dia menambahkan, latihan diikuti oleh total 3750 personel Koopsau II.

Achmad juga menyampaikan amanat dari Panglima Koopsau II, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, yang menyatakan bahwa latihan pengamanan pemilu legislatif dan presiden ini dinilai telah berlangsung dengan lancar dan aman, serta dapat memenuhi sasaran latihan. "Diharapkan kepada para peserta latihan jangan cepat puas dengan hasil yang telah dicapai," katanya melanjutkan.

Berantas DBD, Lanud Dhomber Balikpapan Melakukan Fogging

LKBH Uniba Siapkan Bantuan Hukum untuk Aktivis Cipayung di Balikpapan

Dia meminta para personel Lanud Dhomber untuk terus memelihara dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh, sehingga apabila tiba saatnya pelaksanaan pengamanan pemilihan umum legislatif dan presiden tahun 2019 mendatang para personel telah siap, baik secara teori, prosedur dan mekanisme, serta yang tidak kalah penting adalah kesiapan fisik dan mental.

Achmad juga membeberkan beberapa poin yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan Pengamanan Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 kepada para peserta latihan.

"Poin-poinnya, yang pertama, adalah laksanakan pengamanan pemilu legislatif dan presiden sesuai  dengan tugas dan fungsi perbantuan TNI kepada Polri,

"Kedua, junjung tinggi Netralitas dengan tidak memihak dan memberikan dukungan kepada salah satu kontestan pemilu baik kepada calon legislatif maupun presiden termasuk kepada salah satu partai peserta pemilu.

"Ketiga, tidak melibatkan satuan dan fasilitas TNI dalam rangkaian kegiatan pemilu legislatif dan presiden.

"Dan keempat, tidak memberikan arahan kepada istri atau suami, dan anak dalam menentukan pilihan," pungkasnya.

Upacara Penutupan Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 di Lanud Dhomber berlangsung dengan suasana tertib, aman dan lancar serta di hadiri oleh para kepla Dinas acara penutupan di akhiri dengan doa. (*)

Warga Damai Bahagia Balikpapan Masih Keluhkan Banjir dan Banyak Jalan Berlubang

HUT ke-122, Masih ada Warga Balikpapan Belum Mendapatkan Listrik dan Air Bersih

5.000 Mie Singkong Catat Rekor Dunia pada Perayaan HUT ke-122 Pemkot Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved