Pilpres 2019
Menelusuri Bisnis Prabowo Subianto di Kaltim, Ini Catatan Luasan Lahan dan Perusahaannya di Berau
Dalam debat kedua Pilpres 2019, Minggu (18/2/2019) malam, Jokowi menyebutkan Prabowo Subianto mempunyai lahan 200.000 hektare di Kaltim.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Dalam debat kedua Pilpres 2019, Minggu (18/2/2019) malam, Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan Prabowo Subianto mempunyai lahan 200.000 hektare di Kalimantan Timur atau Kaltim.
Prabowo Subianto mengakui memang memiliki lahan namun dalam bentuk Hak Guna Usaha atau HGU.
Berdasarkan penelusuran tribunkaltim.co, salah satu yang diketahui lahan milik Prabowo Subianto ada di Kabupaten Berau, Provinsi Kaltim.
Dari laman prabowosubianto.info yang dikelola Badan Komunikasi Partai Gerindra, Prabowo Subianto membeli sebagian saham PT Kertas Nusantara dari Bob Hasan.
• CEK FAKTA - Lahan yang Dikuasai Prabowo Subianto 5 Kali Luas Jakarta
• Saat Jokowi Sindir Prabowo: Saya Tahu Pak Prabowo Memiliki Lahan Sangat Luas di Kaltim
• Prabowo Khawatir Unicorn Bikin Dana Lari ke Luar Negeri, Ini 4 Perusahaan Unicorn di Indonesia
PT Kertas Nusantara sebelumnya bernama PT Kiani Kertas.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Berau, tidak lagi memiliki kewenangan menangani masalah kehutanan.
Pemerintah Kabupaten Berau telah menghapus Dinas Kehutanan dari nomenkelaturnya, sebagai konsekuensi penerapan UU 23/2014 tentang pemerintah daerah, kewenangan pengelolaan hutan dikembalikan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Kami tidak memiliki datanya, karena kewenangan sudah dilimpahkan ke pemerintah pusat dan provinsi. Kami hanya berurusan dengan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) saja,” kata Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo.
Tribunkaltim.co kesulitan menelusuri lahan PT Kertas Nusantara .
Namun dari data yang ada, PT Kertas Nusantara diketahui mempunyai lahan seluas 185.840 hektare.
• Ratusan Karyawan Kiani Kertas Berau Unjukrasa
• Dirut PT Kertas Nusantara Berau Bayar Rp 4 Miliar
• Belum Digaji Sejak 2014, Ribuan Buruh PT Kertas Nusantara Mengadu ke Wabup
"Dulu ini (PT Kertas Nusantara) kan punya Bob Hasan, dibeli pabrik sama lahannya (oleh Prabowo Subianto). Pabrik namanya Kiani Kertas, berubah nama jadi PT Kertas Nusantara.
Hutannya (sumber bahan bakunya) dulu namanya Kiani Hutan Lestari, sekarang jadi Tanjung Redeb Hutani," kata Mappasikra Mappaseleng, mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kabag Humas Pemkab Berau.
Data yang diperoleh Tribunkaltim.co, dari sumber yang dapat dipercaya, luas lahan PT Tanjung Redeb Hutani yang dimaksud adalah 185.840.

Tribunkaltim.co juga mendapat salinan surat berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, nomor SK.855/MenLHK-PHPL/HPL.1/2/2018 tertanggal 20 Februari 2018, Tentang Ruang RKUPHHK-HTI Tahun 2018-2027 atas nama PT Tanjung Redeb Hutani (TRH).