Puisi Neno Warisman
Ketua Umum PPP Anggap Puisi Neno Warisman Berpotensi Adu Domba
"Seolah-olah di sana penyembah Allah dan di sini (pendukung 01) bukan penyembah, di sana seolah-olah pembela Islam dan di sini bukan," ucapnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Beragam komentar ikut muncul terkait Puisi Neno Warisman yang dibacakan di Malam Munajat 212 yang digelar di Monas beberapa hari lalu.
Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla menanggapi Puisi Neno Warisman sebagai bentuk kampanye yang keliru.
Komentar juga datang dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy.
• Soal Puisi Neno Warisman, Wapres Jusuf Kalla Anggap Kampanye yang Keliru
• Soal Puisi Neno Warisman, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Anggap Konteksnya Tidak Tepat
• Puisi Neno Warisman Viral, Ada Bait Berbunyi Begini, Ini Isi Lengkapnya
Romahurmuziy yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam, menyebut puisi yang dibacakan oleh Neno Warisman dalam Malam Munajat 212 di Monas belum lama ini berpotensi mengadu domba umat.
Hal ini diutarakan Gus Romi, sapaan Romahurmuziy, seusai menghadiri Forum Halaqoh Alim Ulama DIY dengan tema 'Merawat Ukhuwah Islamiyyah Melawan Hoax dan Fitnah' di Ponpes Pandanaran, Ngaglik, Sleman, Sabtu (23/2/2019).
"Bahaya dari puisi ini tentu mengadu domba, seolah-olah di sana penyembah Allah dan di sini (pendukung 01) bukan penyembah, di sana seolah-olah pembela Islam dan di sini bukan," kata Romi saat ditemui awak media di lokasi acara.
Padahal, kata Romi, yang benar-benar mendukung dan menghormati ulama dan Islam adalah pasangan calon nomor urut 01 atau pasangan Joko Widodo dan Kyai Maruf Amin.
"Padahal yang menghormati ulama kan disini, dengan meletakkan Kyai Maruf Amin sebagai cawapres, di sana ijtimak ulama saja ditolak," lanjutnya.
Romi menegaskan, masyarakat janganlah dibiasakan dengan narasi-narasi yang keliru dan tak sesuai dengan fakta alias hoax maupun politisasi agama yang membabi buta.
Ia berharap masyarakat untuk lebih dewasa, cerdas dan bijaksana dalam menyikapi informasi menjelang pemilu presiden 2019 mendatang.
"Janganlah diputarhaluankan umat ini dengan penyesatan yang tak perlu," pungkasnya.
Dalam Malam Munajat 212 Kamis (21/2/2019) lalu, Puisi Neno Warisman sempat membuat heboh jagat maya dan menuai kontroversi lewat puisi yang ia sampaikan dalam aksi tersebut.
Berikut Isi Puisi Neno Warisman :
Allahu Akbar
Puisi munajat kuhantarkan padamu wahai berjuta-juta hati yang ada di sini
Engkau semua bersaudara dan kita bersaudara tersambung, terekat, tergabung bagai kalung lentera di semesta
Sorot-sorot mata kalian bersinar, wahai saudara
Mencabik-cabik keraguan
Meluluhlantakkan kesombongan
Karena mata-mata kalian nan jernih mengabarkan pesan kemenangan yang dirindukan, insyaallah, pasti datang
Allahku Akbar
Kemenangan kalbu yang bersih
Kemenangan akal sehat yang jernih
Kemenangan gerakan-gerakan yang berkiprah tanpa pamrih
Dari dada ini telah bulat tekad baja
Kita adalah penolong-penolong agama Allah