Lima Hal Makam Tua Belanda Asrama Bukit Balikpapan, Wabah Malaria Sampai Kuburan Rusak Berlumut

Di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur ada makam tua Belanda di Asrama Bukit. Era Perang Dunia II Balikpapan sudah dikoloni Belanda dan Jepang.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM/BUDISUSILO
Wujud bentuk makam tua era Hindia Belanda di kawasan pemakaman Asrama Bukit Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (17/2/2019) sore. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Keberadaan Kota Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur bisa dibilang perkotaan yang bersejarah. Munculnya Kota Balikpapan sudah sangat lama.

Belum lama Kota Balikpapan merayakan ulang tahunnya, usia sudah menginjak 122 tahun.
Dahulu rezim pemerintahan Hindia Belanda hingga fasisme ala nippon negara Jepang, pernah berkoloni di Kota Balikpapan.

Sebelum adanya kemerdekaan negara Indonesia sampai adanya perjuangan kemerdekaan Indonesia, posisi Kota Balikpapan jadi tempat yang ramai sering diperebutkan dan dilirik banyak pendatang.

Gempa Hari Ini 28 Februari Dua Kali Guncang Sumbar, Terkuat 5,6 SR dan Getaran Terasa di 9 Wilayah

Melihat Makam Tua Belanda di Asrama Bukit Balikpapan, Batu Nisan Bertuliskan Gaya Belanda

VIDEO - Batu Nisan Bertuliskan Gaya Belanda, Inilah Makam Tua Belanda di Kota Balikpapan

Ramai karena ada geliat industri perminyakan, peperangan militer Perang Dunia hingga gerakan perjuangan geriliyawan pro kemerdekaan.

Tak ayal, Kota Balikpapan penuh cerita yang bersejarah, terutama saat zaman Perang Dunia, Kota Balikpapan pernah menjadi bagian kawasan yang masuk dalam arus gelombang dalam Perang Dunia, ada perebutan wilayah antara sekutu dan Jepang di Kota Balikpapan.

Sekarang sisa-sisa kecampuk perang militer Perang Dunia masih sering ditemukan di beberapa titik seperti di antaranya, ada meriam, bungker dan mortil.

Selain itu masih ada bekas peninggalan khas-khas negara kolonial Belanda.

Seperti di antaranya, sekarang ini di kawasan pemakaman umum Asrama Bukit Balikpapan Barat, ditemukan makam khas gaya belanda Belanda.

Kisah Suram Buruh Industri Kayu di Kaltim, Lembur Berkurang hingga Menunggu Sisa Gaji

Link Live Streaming iNews TV Timnas U-22 Diarak Keliling Jakarta Rayakan Juara Piala AFF 2019

Keberadaan makam Belanda ini berada di bagian samping pojok belakang pemakaman umum di Asrama Bukit.

Belum lama ini, Tribunkaltim.co bersama komunitas Balikpapan Tempoe Doloe serta penggiat Museum Dahor Heritage Kota Balikpapan, sempat tinjau ke lokasi.

Pegiat Museum Dahor Heritage Balikpapan bersama komunitas Balikpapan Tempoe Doloe giatkan kerja bakti bersih lingkungan area makam tua Belanda di Asrama Bukit Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur belum lama ini.
Pegiat Museum Dahor Heritage Balikpapan bersama komunitas Balikpapan Tempoe Doloe giatkan kerja bakti bersih lingkungan area makam tua Belanda di Asrama Bukit Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur belum lama ini. (TRIBUNKALTIM/BUDISUSILO)

Berikut ini ada beberapa fakta yang terjadi di lokasi makam Belanda di Asrama Bukit Kota Balikpapan berdasarkan pengamatan indera mata:

1). Keberadaan makam Belanda ini ada yang tidak terawat.

Kondisinya tidak rapih, diselimuti semak belukar, rumput tinggi dan beberapa ranting tua.

Di liang makam pun, terdapat beberapa sampah plastik bekas produk makanan dan minuman tertentu, ada pecahan piring dan gelas botol.

Wujud bentuk makam tua era Hindia Belanda di kawasan pemakaman Asrama Bukit Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (17/2/2019) sore.
Wujud bentuk makam tua era Hindia Belanda di kawasan pemakaman Asrama Bukit Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (17/2/2019) sore. (Tribunkaltim/BudiSusilo)

Belum lagi di lokasi tidak beraturan jejak lintas untuk pejalan kaki.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved