Peduli Keselamatan Berlalu Lintas, Kemenhub dan Transkon Jaya Sosialisasikan Alat Pemantul Cahaya
PT Transkon Jaya bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan mengadakan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menyukseskan program keselamatan berlalu lintas, PT Transkon Jaya bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan mengadakan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas.
Hal tersebut disampaikan Sigit Irfansyah, Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan RI di Batakan, Balikpapan saat ikut melepas peserta lomba lari, Minggu (10/3) lalu. Atas dasar tingginya angka lakalantas, Kemenhub berencana memasang alat atau stiker pemantul cahaya, khususnya bagi angkutan.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub menyosialisasikan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK 5311/AJ.410/DRJD/2018 tentang Pedoman Teknis Alat Pemantul Cahaya Tambahan pada Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan dan Kereta Tempelan
Sigit mengatakan, pemasangan stiker pemantul cahaya ini guna mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
• Dilarang Terbang oleh Kemenhub, Ini Fakta-fakta Pesawat Boeing 737 MAX 8
Angka lakalantas di jalan raya lanjut Sigit cukup tinggi, seperti tabrak belakang dan samping. Saat ini masyarakat sudah mulai sadar terhadap keselamatan. Salah satu keselamatan itu adalah menggunakan pemantul cahaya tambahan.
"Stiker pemantul cahaya ini bisa terlihat pada jarak 200 meter. Tempat pemasangannya nanti di bagian samping dan belakang sesuai bentuk kendaraan," jelas Sigit.
Saat ini, lanjut Sigit, pihaknya masih terus menyosialisasikan rencana tersebut sebelum nantinya mulai diterapkan per 1 Mei 2019.
Dia memaparkan, setelah masa sosialisasi yang dilakukan selesai dan masuk ke penerapan, akan ada sanksi yang diberlakukan bagi pengusaha yang tidak menaatinya.
"Pemasangan stiker pemantul cahaya itu nanti akan masuk dalam salah satu syarat untuk mengurus perpanjangan KIR. Jika memang tidak ada (stiker pemantul cahaya), maka akan kami evaluasi uji KIR-nya," kata Sigit.
• Mendadak Dilamar Nassar, Zaskia Gotik Sampai Menangis Terisak
Memang peraturan tersebut masih ditujukan bagi kendaraan angkutan.
Sedangkan untuk kendaraan pribadi, menurut Sigit , masih digodok petunjuk teknisnya.
"Karena kalau kendaraan pribadi ini kan sifatnya privasi. Takutnya malah nanti jadi ramai," ucap Sigit.
Sebelum mengikuti sosialisasi, para peserta mengikuti lomba lari 10 Km dan 5 Km yang digelar PT Transkon Jaya. Lomba ini digelar dalam rangka HUT ke-17 PT Transkon Jaya dan HUT ke- 122 Kota Balikpapan dengan start dan finish di kantor PT Transkon Jaya, Jl Mulawarman, Manggar.
Peserta lari dilepas Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi, SE. Dalam sambutannya, Rizal mendukung kegiatan olahraga ini karena bagian dari program pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sehat.
Rizal pun mengingatkan kepada peserta untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan botol dan kantong plastik, sehingga bisa menjadikan Balikpapan sebagai kota bersih dan sehat serta menjadi kota percontohan bagi daerah lain.
• Survei Internal Prabowo Unggul 54 Persen, Jokowi Hanya 40 Persen. Begini Sindiran TKN
Kayin Fauzi, CCO PT Transkon Jaya menuturkan kegiatan ini sejalan dengan tujuan PT Transkon Jaya, yakni meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih sehat antara lain melalui olahraga. Jika kondisi masyarakat sehat maka produktivitas dalam bekerja juga meningkat sehingga bisa meningkatkan penghasilan hidup mereka.
Kayin pun mengatakan peningkatan itu sesuai dengan target. "Ya, memang tujuan utamanya adalah untuk semakin menginspirasi keluarga Indonesia untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif," ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak usia sekolah menengah pertama, bahkan yang pertama mencapai garis finish untuk 5 Km adalah Elsa Auriya siswi SMPN 5 Balikpapan. (*)