Pemilu 2019
Jelang Kampanye Akbar, Begini Pesan KPU untuk Peserta Pemilu 2019
Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Wahyu Setiawan meminta peserta pemilu memanfaatkan metode kampanye rapat umum atau kampanye akbar dengan sebai
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Wahyu Setiawan meminta peserta pemilu memanfaatkan metode kampanye rapat umum atau kampanye akbar dengan sebaik mungkin.
Metode kampanye ini akan dimulai 24 Maret 2019 hingga 13 April 2019.
Kampanye rapat umum memberikan kesempatan bagi peserta pemilu kampanye di tempat terbuka tanpa pembatasan jumlah massa.
"Kami harap, peserta pemilu memanfaatkan momentum kampanye rapat umum itu sebaik-baiknya silakan dimanfaatkan untuk merebut hati dan pikiran masyarakat," kata Wahyu saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
Wahyu meminta peserta pemilu menghormati dan mematuhi hal-hal yang telah menjadi kesepakatan bersama terkait metode kampanye ini.
Pada kampanye rapat umum, diberlakukan sistem zonasi.
Zonasi membagi 34 provinsi di Indonesia menjai dua, yaitu zona A dan zona B.
Setiap zona terdiri dari 17 provinsi.
Berdasar sistem pengundian yang dilakukan KPU bersama perwakilan peserta pemilu beberapa waktu lalu, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf beserta 10 parpol pendukung akan memulai kampanye rapat umum di zona B.
Sedangkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sanduaga dan 5 parpol pendukung ditambah Partai Garuda, akan memulai kampanye di zona A.
Mereka akan kampanye bergantian zona setiap dua hari sekali.
• Dosen Unmul Diduga Ikut Kampanye Caleg Golkar, Bawaslu Panggil Terduga Tapi tak Hadir
• BREAKING NEWS - Curi Start Kampanye, Ketua Partai Perindo PPU Divonis 1 Bulan Kurungan
• Kampanye Terbuka Jokowi-Maruf Amin Akan Dimulai dari Sumatera dan Berakhir di Jakarta
• Sandiaga Uno Singgung soal Pentingnya Cuti Kampanye, Begini Respons TKN Jokowi
Jika dirunut, pada 24 dan 25 Maret 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf akan memulai kampanye di zona B, bersamaan dengan 10 partai politik.
Sementara itu, pada waktu yang sama, pasangan Prabowo-Sandiaga memulai kampanye di zona A, bersamaan dengan 6 partai politik.
Dua hari berikutnya, kedua kubu akan bertukar, begitu seterusnya hingga akhir masa kampanye rapat umum, 13 April 2019.
Wahyu mengingatkan peserta pemilu untuk tak melanggar pembagian zonasi yang telah disepakati.