Pemilu 2019
Aneka Tingkah Caleg Gagal, Stres dan Bakar Kotak Suara Hingga Tagih Janji Timses
Caleg gagal mulai bertingkah. Membakar kotak suara, dan lainnya. Caleg stres juga menagih tim suksesnya yang gagal merealisasikan target suara
TRIBUNKALTIM.CO - Tahap pemungutan suara pada Pemilu 2019 telah usai.
Kini, KPU dan jajarannya sedang melakukan penghitungan suara.
Meski KPU belum mengumumkan hasil Pemilu 2019, beberapa calon anggota legislatif (caleg) sudah mengetahui hasilnya.
Caleg yang tak lagi punya peluang menang dalam hitungan sementara, tak jarang yang sudah menunjukkan gejala stres, atau depresi.
Sejumlah logistik Pemilu 2019 dikabarkan dibakar oleh oknum caleg stres lantaran tak mendapatkan suara yang diperlukannya untuk melenggang ke kursi wakil rakyat.
Ada beberapa caleg stres atau caleg depresi setelah melihat hasil real count Pemilu 2019 yang emosi lalu merusak dan bakar logistik Pemilu 2019.
Dilansir Kompas.com yang merangkum pembakaran logistik Pemilu 2019 terdapat di beberapa daerah.
Pembakaran logistik pemilu yang dilakukan caleg stres.
Termasuk membakar kotak suara dan surat suara yang ada di dalamnya.
Padahal, proses rekapitulasi atau real count KPU belum selesai.
Kasus pembakaran ini terjadi di berbagai daerah, misalnya Jambi, Maluku, hingga Papua.
Namun, ada juga kebakaran yang terjadi di Pesisir Selatan di Sumatera Barat.

Jambi
Pembakaran kotak suara dan surat suara di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai, Jambi, diketahui dilakukan oleh seorang caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berinisial KS (53).
KS diciduk oleh tim gabungan saat bersembunyi di rumah salah satu penduduk bersama satu tersangka lainnya berinisal RJ (31).