Pilpres 2019

Mata Najwa Tadi Malam, Jokowi Tanggapi People Power, Tuduhan Curang, hingga Ucapan 22 Negara

Mata Najwa tadi malam menayangkan wawancara eksklusif dengan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi.

Penulis: Syaiful Syafar |
Kolase Twitter @MataNajwa
Mata Najwa Tadi Malam, Jokowi Tanggapi People Power, Tuduhan Curang, hingga Ucapan Selamat 22 Negara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mata Najwa tadi malam menayangkan wawancara eksklusif dengan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi.

Sejumlah persoalan dibahas terkait situasi pasca pemungutan suara Pilpres 2019.

Jokowi menjawab sejumlah pertanyaan, mulai dari hasil quick count, deklarasi kemenangan Prabowo, isu people power, hingga tudingan kecurangan yang dialamatkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Host Mata Najwa, Najwa Shihab, awalnya sempat menyinggung soal deklarasi kemenangan yang dilakukan kubu capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Prabowo bersikukuh bahwa dialah yang memenangkan pilpres, bahkan deklarasi sampai berkali-kali. Tanggapan Anda?" tanya Najwa.

"Ya gak pa-pa. Wong deklarasi aja kok. Yang jelas, kita memiliki mekanisme aturan Undang-Undang Pemilu. Bahwa yang mengumumkan hasil perhitungan resmi yang dipakai untuk menentukan menang kalah adalah KPU. Jadi kita tunggu saja. Bahwa sudah ada quick count, di situ sudah gamblang indikasinya," jawab Jokowi.

Najwa Shihab, lantas balik bertanya.  

"Menurut Anda wajarkah Prabowo mengklaim diri jadi Presiden Indonesia?"

"Kalau melihat angka yang ada dari lembaga independen, yang menghitung lembaga survei, angkanya gamblang. Jelas. Tapi kita sabar menunggu real count KPU," jawab Jokowi.

Baca juga: Jawaban Jokowi saat Ditanya Najwa Shihab, Wajarkah Prabowo Mengklaim Diri jadi Presiden?

Calon presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi saat diwawancarai eksklusif di acara Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu (24/4/2019) malam.
Calon presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi saat diwawancarai eksklusif di acara Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu (24/4/2019) malam. (Capture meTube Trans7)

Pertanyaan kemudian berlanjut tentang isu people power yang kerap didengungkan kubu 02.

"Dalam beberapa orasi yang disampaikan elite lingkaran 02, sejumlah pihak bernada provokatif mengajak turun ke jalan menyuarakan people power, tanggapan Anda?" tanya Najwa.

"Kemarin people power 180 juta orang menggunakan hak pilihnya. Ya, people power di situ. Mekanisme Undang-Undang sudah jelas. Kok masih mau turun ke jalan. Sabar, ditunggu saja pengumuman resmi KPU," jawab Jokowi.

Jokowi juga menjawab berbagai tudingan sejumlah pihak yang mengatakan Pemilu 2019 adalah pemilu terburuk sepanjang sejarah Republik Indonesia.

Tudingan itu didorong dugaan kecurangan pemilu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved