Cakupan Zonasi Sudah Diperluas, SMAN 2 Unggulan Masih Kurang Peminat
Dari kuota PPDB Online sebanyak 180 siswa, yang mendaftar masuk SMAN 2 Unggulan baru 163 orang. Padahal cakupan zonasinya sudah diperluas
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Pukul 11.00 WITA, Jumat (5/7/2019), Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun pelajaran 2019/2020 SMAN 2 Unggulan Tanah Grogot, resmi menutup pendaftaran PPDB online.
Dari kuota PPDB Online sebanyak 180 siswa, yang mendaftar masuk SMAN 2 Unggulan baru 163 orang. Padahal cakupan zonasinya menurut Kepala SMAN 2 Unggulan H Nasruddin, sudah diperluas hingga melampaui batas Kecamatan Tanah Grogot.
Jika semula zonasi SMAN 2 Unggulan mencakup Desa Sempulang, Janju, Tepian Batang dan Desa Tapis. Setelah diperluas cakupan zonasi SMAN 2 Unggulan ditambah dengan Desa Lempesu, Bekoso dan Desa Long Pinang, tiga desa di Kecamatan Pasir Belengkong.
“Kemudian Desa Keluang Paser Jaya (KPJ) Kecamatan Kuaro. Untuk di wilayah Kecamatan Tanah Grogot ditambah Desa Padang Pangrapat, khusus Desa Tapis dibagi dua, sebagian masuk zonasi SMAN 2 Unggulan, sebagian lagi masuk SMAN 1 Tanah Grogot,” kata Kepala SMAN 2 Unggulan H Nasruddin.
Karena memang masuk zona yang sepi, lanjut Kepala SMAN 2 Unggulan H Nasruddin, ditambah masih banyak orangtua yang ragu melepas anaknya bersekolah di SMAN 2 Unggulan karena jauh tempat tinggalnya, serta keterbatasan asrama putra dan putri yang membuat SMAN 2 Unggulan belum sepenuhnya menerapkan konsep boarding school.
“PPDB tahun ini kita bagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama bulan Maret-April, kita telah menjaring 64 siswa boarding school. Sebenarnya kuota boarding hanya 60 siswa, tapi karena orangtuanya datang memohon jadi kita akomodir menjadi 64 siswa, selebihnya lewat PPDB online,” ucap Kepala SMAN 2 Unggulan H Nasruddin.
Dalam PPDB online tahun pelajaran 2019/2020, SMAN 2 Unggulan tidak menerapkan rangking nilai, tapi siapa yang lebih dulu mendaftar ke SMAN 2 Unggulan akan diterima, yang mendaftar belakangan diterima sepanjang kuota masih tersedia.
“Yang mendaftar sudah sebanyak 163 orang, belum termasuk 26 orang yang menjadikan SMAN 2 Unggulan sebagai pilihan kedua.
Tapi kalau waktu PPDB online sudah habis, terpaksa kita tolak karena sistem yang mengoperasikan PPDB online,” tambah Kepala SMAN 2 Unggulan H Nasruddin.
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Kecewa Jokowi-Maruf Menang, Pria Ini Sebar Hoaks dan Cemarkan Nama Baik Mahkamah Konstitusi
Ayu Ting Ting Hengkang dari Pesbukers Karena Dikucilkan? Simak Perjalanannya di Acara Ini
VIDEO LIVE STREAMING Persebaya vs Persib, Laga Klasik dengan Bumbu Menarik
Hari Ini, Kapten Borneo FC Diego Michiel Nikahi Gadis Pujaannya