Kebakaran di Tarakan
Update Bantuan Kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan, Pengungsi Kekurangan Bantal dan Tikar
Bantuan kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan, para pengungsi masih kekurangan bantal dan tikar
TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN-Bantuan kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan, para pengungsi masih kekurangan bantal dan tikar
Pengungsi korban kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan, Kalimantan Utara, kekurangan logistik.
Pantauan Tribunkaltim.co, Rabu (22/1/2020) siang, bantuan yang masuk terus mengalir ke posko pengungsian Masjid At-Taqwa, Jalan Diponegoro, Sebengkok.
Hanya saja bantuan ini lebih banyak pada pakaian bekas dan logistik untuk dapur.
Sementara itu keperluan lainnya seperti bantal, tikar dan selimut terbilang minim.
"Kurang sekali ini bantal sama tikar, tolong disampaikan itu," ucap Rosmalah, dari Seksi Perlindungan dan jaminan sosial Dinsos PM Tarakan, saat ditemui di lokasi.
Tak hanya itu Rosmalah mengatakan logistik lainnya yang masih kurang yakni perlengkapan salat serta keperluan sekolah bagi anak.
Dua Pengasuh Yusuf Gazali di PAUD Ditetapkan Sebagai Tersangka, Antara Pasrah dan Sulit Menerima
Temuan Mayat Balita Tanpa Kepala, Guru PAUD Samarinda Ini Tersangka, Begini Respon Ayah Yusuf Gazali
Statistik German Rivero Rekomendasi Mario Gomez, Buat Arema FC Tak Minat Lagi Striker Persib Bandung
Duo Brasil Belum Puaskan Robert Rene Alberts, Persib Cari Striker Asing Lagi?
Termasuk pula susu untuk anak bayi yang juga masih kekurangan.
"Banyak yang cari perlengkapan salat, anak-anak sekolah juga butuh ATK seperti buku tulis dan lain-lain itu masih kurang semuanya," tutupnya.
Jumlah korban Terdampak 466 Jiwa
Sementara itu, jumlah korban terdampak kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan, Kalimantan Utara mencapai 466 jiwa