Virus Corona
Dikira Sakit Jantung, Jenazah Pasien Corona Dimandikan Warga, Hasil Tes Baru Keluar Setelah Tahlilan
Alhasil, jenazah pasien positif virus Corona atau covid-19 itu dimandikan warga sebab hasil tes baru keluar setelah tahlilan.
TRIBUNKALTIM.CO - Pria ini dikira meninggal dunia akibat sakit jantung, padahal positif terjangkit virus Corona.
Alhasil, jenazah pasien positif virus Corona atau covid-19 itu dimandikan warga sebab hasil tes baru keluar setelah tahlilan.
Kejadian ini terjadi di kampung Malang Nengah, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Warga syok mengetahui tetangganya ternyata meninggal dunia karena positif virus Corona.
Warga yang tidak tahu terlanjur memandikan dan mengurus jenazah seperti jasad normal.
Tak hanya itu, warga juga mengikuti tahlilan di rumah korban selama 7 hari.
• Kabar Baik dari Ahok Setelah Anies Baswedan Larang Ojek Online Angkut Penumpang saat PSBB di Jakarta
• Mengejutkan! Stafsus Ungkap Kondisi Budi Karya Usai Disebut Sembuh dari Corona, Ternyata Belum Pasti
• Karni Ilyas Terang-terangan Ungkap Paham Alasan Jokowi Tak Tetapkan Lockdown, Kritik Cara PSBB
• Ramalan Zodiak Cinta Selasa 14 April 2020, Gemini Bertemu Orang Spesial, Libra Dapat Kejutan
Hal tersebut lantaran hasl tes swab tenggorokan almarhum belum keluar ketika dimakamkan.
Sempat diduga sakit jantung
Warga menduga pria berprofesi pengemudi ojek itu meninggal karena penyakit jantung.
Pria 48 tahun tersebut memang diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang dia derita.
Warga tak menaruh curiga karena pihak terkait saat itu belum memberikan informasi.
Proses pemulasaraan jenazah pada Jumat (3/4/2020) pun akhirnya tidak dilakukan sesuai prosedur pasien Corona.
Tahlilan diikuti 25 warga
Setelah proses pemakaman selesai, warga menggelar tahlilan mendoakan almarhum selama tujuh hari.
Ada sekitar 25 orang, termasuk perangkat desa yang mengikuti tahlilan tersebut.