Berita Pemkab Kutai Barat
Rapid Test Negatif, 11 Orang Dipulangkan, Bupati Kubar Minta Warga Disiplin Ikut Anjuran Pemerintah
"Masyarakat harus bersatu, disiplin dan patuh pada semua imbauan protokol kesehatan penanganan Covid-19," terang Bupati.
SENDAWAR - Hari ke-9 melalui Media Center Covid-19, Bupati Kubar FX Yapan SH menyampaikan pembaharuan informasi terkait perkembangan dan kondisi Covid-19 di Kubar melalui konferensi pers, Senin (13/4/2020).
Turut hadir Sekretaris Kabupaten, Kapolres Kubar, Asisten I, II, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD HIS, Sekretaris BPBD, perwakilan Kodim 0912, dan perwakilan Dishub Kubar.
Bupati menjelaskan, hingga saat ini Pemkab Kubar masih menunggu hasil Swab PCR yang telah dikirimkan ke Surabaya. Dari hasil Swab PCR tersebutlah nanti menentukan hasil 100 persen. Namun Rapid Test sendiri merupakan tes awal sebagai pendeteksi dini wabah Covid-19.
Untuk tes lanjutan masih menunggu hasil Test Swab PCR yang dilakukan di Surabaya. Untuk Indonesia Bagian Timur sendiri Swab PCR bisa dilakukan di Surabaya dan Ujung Pandang.
"Masyarakat harus bersatu, disiplin dan patuh pada semua imbauan protokol kesehatan penanganan Covid-19," terang Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan data perkembangan Covid-19 di wilayah Kubar. Hingga 12 April, jumlah kunjungan melalui Posko Covid-19 di UPT Puskesmas Jambuk 893 orang, dan jumlah pelaku perjalanan 81 orang, kendaraan masuk 397 unit.
Kunjungan melalui UPT Puskesmas Dilang Puti 42 orang Samarinda-Bentian Besar, Tenggarong-Bentian Besar 2 orang dan Kalteng-Kubar 1 orang.
Selanjutnya melalui UPT Puskesmas Penyinggahan penumpang kapal dari Samarinda 10 orang, dari Tenggarong 3 orang, dari Loa Janan 1 orang, dari Kota Bangun 1 orang serta 1 penumpang dengan tujuan Muara pahu, 6 orang tujuan Melak dan ke Mahakam Ulu 9 orang.
Bupati juga menjelaskan, data per 12 April jumlah ODP 196 orang, selesai pemantauan 134 orang, proses pemantauan 62 orang, PDP 7 orang, OTG 9 orang, PP 2.434 orang.
Dari 48 orang yang Rapid Test terdapat klaster Gowa 20 orang yang dikarantina di Mes Dispora dan telah dilakukan kembali Rapid Test ulang kedua didapatkan 6 orang positif dan 11 orang negatif. Kemudian ada 3 orang belum diperiksa karena belum masuk jadwal Rapid Test kedua, dan ada 1 orang baru pemeriksaan pertama Rapid Test dari Melak.
Jumlah Positif Rapid Test kedua 9 orang, terdiri dari klater Gowa yang dikarantina di Mes Dispora 6 orang, klaster Gowa dari Kecamatan Bongan 3 orang.
Kemudian Rapid Test pertama yang positif 1 orang dari Melak masih dikarantina di RSUD HIS. Selain itu juga ada 6 orang PDP yang masih dikarantina di Mes Dispora dan 1 orang karantina mandiri di rumah.
Bupati menjelaskan, dari Klaster Gowa yang Rapid Test kedua hasil negatif 11 orang telah dikembalikan ke rumah masing-masing dan tetap melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
Berkaitan dengan bantuan sosial kepada masyarakat, dampak dari Covid-19 saat ini sudah dalam proses. "Masyarakat harus bersabar, karena dalam merealisasikan bantuan ada aturan dan mekanismenya. Kita juga harus berhati-hati, walaupun niat kita baik jangan sampai nanti bisa merugikan negara," terang Bupati.
Bupati secara khusus mengimbau kepada masyarakat Kubar untuk selalu waspada, mengurangi kegiatan yang sifatnya berkumpul banyak orang, serta menghindari kontak tubuh secara langsung seperti berjabat tangan.
"Saya yakin kita mampu apa bila kita disiplin, dengan cara bersatu melawan Virus covid-19. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tenaga medis, TNI, Polri, elemen masyarakat yang selama ini sudah bekerja keras, bekerja ikhlas, serta bekerja cerdas menangani wabah Covid-19 di Kubar. (adv/hms10)