Ramadhan
Memasuki Ramadhan, Harga Gula Pasir di Sangatta Kutim Turun Jadi Rp 16,500 Per Kilogram
Memasuki bulan Ramadhan harga kebutuhan pokok biasanya mengalami kenaikan yang signifikan. Tahun ini beda, gula pasir malah turun.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Memasuki bulan Ramadhan harga kebutuhan pokok biasanya mengalami kenaikan yang signifikan. Tahun ini beda, gula pasir malah turun.
Berbeda dengan bulan puasa 1441 Hijriah kali ini, harga sebagian kebutuhan pokok di Sangatta Kabupaten Kutai Timur yakni gula pasir mengalami penurunan harga. Sebelumnya harga gula pasir mencapai Rp 20,000 perkilo dikarenakan oleh pandemi Covid-19, kini hanya Rp 16.500 perkilo.
Salah satu pedagang bernama Azka mengatakan harga gula pasir sudah turun sejak awal puasa kemarin. Bukan hanya gula, ada sejumlah sembako juga mengalami penuruan harga yakni telor ayam boiler, bawang merah dan bawang putih.
"Gula Pasir Rp 16,500 sudah turun beberapa hari yang lalu," ujar Azka, Minggu (26/4/2020).
• Nurani Astra Berbagi untuk Negeri, Auto2000 Sangatta Serahkan 80 Paket Bantuan
• Dandim 0909/Sangatta Letkol Czi Pabate Akui Kesulitan Awasi Karyawan di Perkebunan Cegah Covid-19
• Kecamatan Sangatta Utara Tempati Posisi Teratas Covid-19 di Kutim, Total Ada 242 Kasus
Sedangkan harga Telur Ayam Broiler yang sebelumnya sepiring Rp 50,000 turun menjadi Rp 44,000 sedangkan yang harga Rp 55,000 menjadi Rp 50,000 per piring.
Sementara harga bawang merah pun turun menjadi Rp 35,000 per kilo dan bawang putih Rp 35,000 perkilo. Ada sebagian pedagang yang menjual gula pasir antara harga Rp 16,700 hingga Rp 18,000 perkilonya.
Sedangkan salah satu minimarket di Kutim menjual gula pasir seharga Rp 16,700 perkilonya. "Lagi promo, sekarang jadi Rp 16,700 perkilo," ujar pelayan toko.