Virus Corona
Pandemi Covid-19 Dimanfaatkan Pelaku Narkotika, Polresta Samarinda Klaim tak Kendor Berantas Narkoba
Fokus kepolisian yang terpecah dengan penanganan Corona atau covid-19 ini dimanfaatkan para pelaku peredaran gelap narkoba.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Fokus kepolisian yang terpecah dengan penanganan Corona atau covid-19 ini dimanfaatkan para pelaku peredaran gelap narkoba.
Hal ini diungkapkan Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo saat ditemui di Mako Polresta Samarinda Kalimantan Timur pada Rabu (13/5/2020).
Dijelaskannya, untuk saat ini dari pantauan petugas, terkait peredaran gelap narkoba di Kota Tepian Samarinda, diakuinya masih tetap terbuka bagi para pelaku narkotika, di massa pandemi covid-19.
"Jadi, disitulah waktu yang mereka manfaatkan untuk mendistribusikan barang haramnya," ucapnya.
Baca Juga: Pasutri Meninggal Dunia Terpapar Virus Corona, 30 Pedagang yang Sempat Kontak Dilakukan Uji Swab
Baca Juga: Warga Usia Dibawah 45 Tahun Dilonggarkan dalam PSBB, Kurangi Dampak PHK Kala Pandemi Corona
"Tetapi, memang untuk peredarannya, tidak segiat saat sebelum pandemi Corona, namun itu masih tetap ada," sambungnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam pencegahan dan penindakan terhadap para pelaku tersebut masih terus dilakukan, walaupun tak seperti sebelum adanya pandemi Corona.
"Ini bukan kami yang kendor, tetapi memang dari mereka yang kegiatannya berkurang dan memanfaatkan situasi saat ini, ya seperti mencari celah," ungkapnya.
"Apalagi, daya beli pengguna pun saat ini sedang menurun," katanya.
Baca Juga: Cara Konsultasi Psikologi Gratis Persembahan Puspa Kalimantan Utara, Cocok Bagi Terdampak Corona
Baca Juga: Polri Beber 106 Napi Asimilasi Corona Berbuat Kriminal Lagi, Ini 3 Polda dengan Kasus Tertinggi
Dan berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh anggota, target pelaku peredaran gelap narkotika diakuinya saat ini tak ada aktivitas.
"Kami melihat, target yang kami pantau saat ini tidak terlihat melakukan kegiatan," tandasnya.
"Nah, seperti yang tangkapan Polda Kaltim lalu 65 Kg sabu, juga informasinya akan dibawa ke Makassar bukan ke Samarinda," pungkasnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Samarinda
( TribunKaltim.co/Budi Dwi )