Kini Warga Perumahan PSI di Sempaja, Samarinda Diguyur Air Bersih PDAM
Silaturahim dan komunikasi terus dibangun PDAM Tirta Kencana Samarinda, dengan pelanggan dan masyarakat, serta jurnalis dengan wujud dilaksanakan buk
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Silaturahim dan komunikasi terus dibangun PDAM Tirta Kencana Samarinda, dengan pelanggan dan masyarakat, serta jurnalis dengan wujud dilaksanakan buka puasa bersama dengan menerapkan standar protokol covid -19,
yakni menjaga jarak, cuci tangan mengenakan masker di Rumah Makan Cocom Jalan Gajah Mada Samarinda, Sabtu (16/5/2020).
Ketua Forum Mediasi Pelanggan (FMP) PDAM Tirta Kencana Samarinda, Samsuni berharap semoga PDAM, FMP dan wartawan bersinergi.
"Jangan sampai putus tali silaruhim wartawan dan FMP. Mudah mudahan pelayanan yang akan datang maksimal. Tahun selanjutnya semoga kalangan masyarakat juga ikut diundang. Adapun keluhan masyarakat mulai dari kerusakan jaringan air bersih dan terkait pelayanan PDAM dari pelanggan disampaikan ke FMP, kemudian FMP menyampaikan ke PDAM," tuturnya.
• Bukti Gelombang Kedua Covid-19 di China Setelah Wuhan, Muncul Klaster Baru Virus Corona di Jilin
Humas PDAM Tirta Kencana, Lukman mengemukakan, dengan adanya Forum Mitra Pelanggan selama ini sangat membantu PDAM dalam mengakomodir keluhan pelanggan.
"Pelanggan di Samarinda 160.000 pelanggan, dan kini jangkauan pelayanan 96 persen pada masyarakat. Kendala yang berat bagi PDAM kini kebocoran, seperti di Jalan Cermai baru selesai ditangani. Setiap ada kebocoran segera ditangani agar lancar kembali aliran air,
Sempaja dan sekitarnya pasokan air PDAM kurang, kita akan kejar terus semoga pembangunannya selesai. Kita akan kebut terus pelayanan maksimal dari hilir dan Sempaja, Samarinda Utara, semoga ke depan bisa terpenuhi," katanya.
• Maksimal Rp 75 Juta per Kelompok, Pemprov Siapkan Dana Bantuan Bagi 20 KUPS di Kaltara
Seperti contoh keluhan warga RT 29 dan RT 30 Perumahan Pondok Surya Indah (PSI) Jalan PM Noor Sempaja Timur Kecamatan Samarinda Utara.
Mereka mengeluhkan debit air kecil sejak bulan Maret 2020, namun sejak Rabu (13/5/2020) pekan lalu sudah bisa mengalir.
"Hal ini merupakan awalnya kekurangan PDAM yang terus dikejar pembangunan fasilitasnya. Memang di PSI aliran paling akhir. Aliran dari Sempaja, aliran pertama blok CM dan CN, baru saja kemarin Rabu pekan lalu (13/5/2020)
Pengerjaan kami di antaranya merapikan aliran jaringan pipa di blok CM dan CN, pipa yang dipasang developer tidak jelas di halaman rumah orang. Intinya bersabar puasa, untuk alur 3 hari sekali ke PM Noor, 3 hari sekali ke Wahid Hasyim
Selama 3 hari aliran isi aliran pertama isi pipa dulu , kemudian hari kedua mengisi ke perumahan tepian, Perjuangan, Perumahan Rapak Benuang, tsamara, Bumi Sempaja, PSI terakhir.
• Lewat Program Ayo Ikut Bantu Tetangga, Wabup Berau Agus Tamtomo Bagikan 1000 Paket Sembako
Ring Perumahan Tepian, Rapak Benuang Bumi Sempaja, Grand Samara baru ke Pondok Surya Indah (PSI) semua dilayani PDAM," ucapnya.
Ketua RT 30 PSI Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara, Anang mengaku bersyukur, aliran PDAM sudah mengalir.
"Alhamdulillah mulai kemaren debit air lumayan besar karena pipa diganti 8 inci dan ada perbaikan pipa yang masuk ke PSI. Mudah-mudahan debit airnya tidak dikurangi lagi dan konsisten. Jadwal mati mengalir masih berlaku," tuturnya. (*)