Kadisdik Tarakan Sebut PPDB Mulai Digelar 22 Juni 2020, SMP Gunakan 4 Jalur

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tarakan akan dimulai pada 22 Juni 2020 mendatang.

Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru untuk SD dan SMP dimulai pada 22 Juni 2020 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tarakan akan dimulai pada 22 Juni 2020 mendatang.

Pelaksanaan PPDB tersebut bertepatan dengan libur siswa usai pembagian rapor pada 20 Juni mendatang.

"Pada saat siswa libur, itu dilaksanakan penerimaan siswa baru. PPDB itu tanggal 22 sampai 27 Juni 2020," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Tajuddin Tuwo, Minggu (31/5/2020).

Tajuddin menjelaskan bahwa pendaftaran siswa baru nantinya akan dilakukan secara online.

Baca juga: Pelaku Judi Sabung Ayam Diringkus Polres Bulungan, Terbanyak Pekerja Sawit, Ada Seorang Residivis

Baca juga: New Normal di Sektor Pariwisata, Dispar Kutai Kartanegara Rencanakan Buka Kembali Obyek Wisata Kukar

Meski dilakukan secara online, dia mengatakan bagi orang tua/wali calon siswa yang tidak bisa mengakses atau menginput data secara online, dipersilakan datang ke sekolah untuk mengambil fotmulir pendaftaran.

"Jadi sistemnya itu, formulirnya diambil, langsung pulang. Begitu juga nanti setelah besoknya mengembalikan formulir. Dia nyetorkan, langsung pulang juga pas selesai nyetorkan berkas. Nanti panitia yang mengimput datanya masuk ke data online," jelasnya.

Sementara itu, ia menerangkan terdapat 4 jalur penerimaan untuk calon siswa SMP.

Pertama, penerimaan jalur afirmasi dan perpindahan afirmasi sebanyak 25 persen.

Kedua, untuk jalur perpindahan orang tua. "Termasuk anak-anak guru juga masuk jalur perpidahan orang tua, itu 5 persen. Itu untuk jalur yang pindah ya, seperti pindah tugas itu masuk di situ (jalur perpindahan)," kata dia.

Kemudian jalur ketiga, yaitu jalur prestasi, jumlah persentasenya mencapai 20 persen.

"Yang untuk SMP ya, kan prestasi-prestasi yang diambil itu ranking 1, 2, dan 3 untuk prestasi akademik. Begitu juga dengan prestasi olahraga dan prestasi kesenian itu masuk di jalur prestasi itu," tuturnya.

Baca juga: Kabar Duka dari Maia Estianty, Tantenya di Surabaya Meninggal karena Corona: Masih Anggap Enteng?

Baca juga: Kisah Sukses Vietnam Atasi Virus Corona, Tangguhkan Visa Warga China, Tak Tunggu Saran WHO

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved