New Normal di Kukar
New Normal di Sektor Pariwisata, Dispar Kutai Kartanegara Rencanakan Buka Kembali Obyek Wisata Kukar
Sektor pariwisata jadi salah satu sektor yang terdampak besar akibat pandemi virus Corona.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sektor pariwisata jadi salah satu sektor yang terdampak besar akibat pandemi virus Corona.
Bahkan, seluruh obyek wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ) Kalimantan Timur, baik yang dikelola Pemkab atau swasta terpaksa ditutup sementara.
Namun, skenario new normal yang hendak diterapkan di Indonesia, membuat Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar juga tengah mempersiapkan hal itu, dengan merencanakan dibukanya kembali sejumlah obyek wisata.
"Hingga saat ini memang belum ada arahan langsung untuk dibuka atau belum. Tapi, kami di daerah diberi arahan untuk melakukan inovasi maupun berimprovisasi terkait dengan kondisi new normal," ucap Plt Kepala Dispar Kukar, Thauhid Afrilian Noor, Minggu (31/5/2020).
Baca Juga: Kapolda Kaltara Irjen Pol Indrajit Berpesan Hidup Berdampingan Bersama Covid-19
Baca Juga: Jepang Mulai Praktikkan New Normal, Ada Warga Ingin Keluar Minum dan Menghadiri Konser
Pihaknya sepakat dengan upaya Pemerintah terkait pemulihan perekonomian. Menurutnya hal itu juga harus dibarengi dengan kesiapan, seperti teknis di lapangan, terutama terkait dengan pengelolaan obyek wisata.
"Hal-hal teknis sebagai langkah antisipasi harus direncanakan, saat ini sedang kami bahas dan rencanakan. Kita tidak ingin seperti di pulau Jawa, ketika mereka buka obyek wisata, ternyata pengunjungnya membludak dan membuat pengelola kewalahan," tuturnya.
Jika nantinya obyek wisata kembali dibuka, pembatasan jumlah pengunjung mau tidak mau harus diterapkan.
Bahkan, pihaknya akan berkoordinasi engan pengelola obyek wisata guna menerapkan pembatasan jumlah pengunjung, dengan sistem antrean.
"Ya, sistem ini seudah kami terapkan pada wahana permaianan anak. Nantinya bisa diterapkan, dengan disesuaikan dengan protokol kesehatan," tegasnya.
Pihaknya pun saat ini masih menunggu arahan dari kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Baca Juga: Sisa Tangani 4 Klaster, Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan Masih Buka Kesempatan Rapid Test
Baca Juga: Hasil Rapid Test di Plaza Balikpapan, Walikota Rizal Effendi: Alhamdulillah Semuanya Non Reaktif
“Kita menunggu, sambil menunggu arahan keluar, kami siapkan aturan-aturan teknis, seperti pengunjung wajib memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan mengecek suhu tubuh," pungkasnya.