PPDB Online di Kubar
Tak Semua Sekolah di Kubar Bisa Gelar PPDB Online, 50 Persen SD Malah tak Didukung Akses Internet
Di tengah masa pandemi Virus Corona ( covid-19 ), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah-sekolah di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) tetap dilak
Penulis: Febriawan |
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Di tengah masa pandemi Virus Corona ( covid-19 ), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah-sekolah di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) tetap dilaksanakan.
Mengacu pada Permendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan di Tengah Pandemi covid-19, sekolah diminta melakukan proses PPDB secara daring atau online.
Meski demikian, diakui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Barat ( Kubar ) Silvanus Ngampun, belum semua sekolah di kabupaten ini bisa melakukan PPDB secara online, terutama pada jenjang Sekolah Dasar (SD), yang kebanyakan berada di daerah yang belum ada jaringan internetnya.
“Kalau SMP dan SMA sebagian besar sudah bisa secara online. Kalau SD banyak yang belum bisa. Secara persentase sekitar 50 persen yang belum secara online,” kata Silvanus Ngampun, Rabu (03/6/2020).
Baca juga: Nenek Kamtin Sembuh, Berikut Kisah Perjuangan Nenek 105 Tahun Lawan Covid-19, Ini Rahasianya
Baca juga: Surabaya Zona Hitam Sebaran Covid-19 Jatim, Update Jumlah Kasus, Penjelasan Khofifah & Upaya RIsma
Sesuai ketentuan, bagi sekolah yang belum bisa melaksanakan PPDB secara online, bisa melakukannya secara manual.
Dengan catatan, sekolah wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti wajib gunakan masker, jaga jarak dan tidak berkerumun.
“Melalui kesempatan itu kita imbau kepada sekolah, agar mengutamakan untuk menggunakan sistem online. Kalaupun bagi yang belum bisa online agar mematuhi protokol kesehatan. Begitupun kepada siswa dan para orang tua, jangan berkerumun,” ujarnya.
Dia mengatakan, di Kubar sendiri pelaksanaan PPDB sudah dimulai sejak awal Mei lalu dan hingga saat ini masih berlangsung.
Baca juga: Kabar Baik dari Mimika Papua, Sudah 100 Pasien Corona Dinyatakan Sembuh
Baca juga: Corona di Dunia Belum Tuntas, Virus Ebola Kembali Muncul di Negara Ini, Dampak Tak Kalah Mengerikan
Baca juga: Bisakah Virus Corona Menular Melalui Hubungan Badan? Geger Temuan Covid-19 dalam Sperma
“Untuk sudah sampai di mana progres pelaksanaannya belum ada laporan. Karena masih sementara berlangsung,” kata dia.
Sementara itu, berkaitan dengan kalender Pendidikan, Silvanus Ngampun mengatakan, di Kubar sudah dibuat kalender pendidikannya.
Namun mengenai kapan awal masuk sekolah untuk tahun ajaran 2020/2021, masih menunggu keputusan dari Kemendikbud. (*)