Tak Ada Positif Corona di Bontang
Belum 14 Hari Kasus BTG Sembuh Corona, Begini Penjelasan Walikota Bontang Neni Moerniaeni
Kasus 13BTG bisa jadi pasien tercepat sembuh Covid-19 di Bontang. Belum 14 hari dirawat di rumah sakit Pupuk Kaltim, pekerja itu dinyatakan sembuh
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kasus 13BTG bisa jadi pasien tercepat sembuh Covid-19 di Bontang. Belum 14 hari dirawat di rumah sakit Pupuk Kaltim, pekerja itu dinyatakan sembuh.
"Kalau dulu gak ada alat. Fasilitas PCR gak ada. Tiap dua hari bisa dilakukan swab kita harusnya. Ini jarak 4 hari. Alhamdulillah negatif," kata Walikota Bontang, Neni Moerniaeni didampingi Kadinkes Bontang dr Bahauddin.
Faktanya di Bontang, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tak harus melewati masa inkubasi selama 14 hari di rumah sakit. Apabila hasil uji swab menyatakan negatif sebanyak 2 kali, maka yang bersangkutan dikatakan sembuh.
"Bisa setelah 2 hari kita swab. Tak mesti. Gak harus nunggu masa inkubasi," tuturnya.
Baca juga; Said Didu Dikabarkan Jadi Tersangka, Tagar #KamiBersamaSaidDidu Trending, Penjelasan Lengkap Polri
Baca juga; Kabar Baik Hari Ini Kota Bontang Kalimantan Timur Zero Pasien Positif Covid-19
Penularan virus Covid-19 kepada kasus 13BTG masih banyak tanda tanya. Dari siapa dan bagaimana ia terjangkit masih belum diketahui secara pasti. Dari keterangan resmi Tim Gugus Covid-19 selama ini, faktanya 13BTG tak punya riwayat perjalanan ke luar daerah.
"Jadi tanggal 31 Mei itu dinyatakan positif. Sekarang kita punya PCR di Samarinda, tanggal 4 hasil swab negatif, kemarin tanggal 7 (spesimen kedua) swab, hari ini keluar hasilnya negatif," jelasnya.
"Dulu lama antre kita nunggu di Surabaya. Sekarang dengan adanya PCR di Samarinda dan Balikpapan, pemeriksaan jadi jauh lebih cepat," sambungnya.
Baca juga; Maskapai Penerbangan Kesulitan dengan Aturan Baru Pemkot Balikpapan, Soroti Kewajiban Swab Test
Baca juga; Masuk Balikpapan Wajib Test PCR, Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Kota Minyak Sebut Opsi Lain
Kasus 13BTG dinyatakan positif, usai perusahaan tempat ia bekerja melangsungkan rapid test massal. Hasilnya reaktif, kemudian dilakukan uji swab hasilnya positif Covid-19 pada 31 Mei 2020 lalu.
"Kami sudah melakukan tracing pada kasus BTG13. Ada 46 kita lakuakn tracing, alhamdulilah semua rapid negatif dan swab negatif. Tidak benar kalau kita tak melakukan tracing," ujar Neni.
IKUTI >>> Update Virus Corona
IKUTI >>> Update Virus Corona di Bontang
(Tribunkaltim.co/Fachri)