Sebagai Garda Depan Tangani Pasien Covid, Puluhan Nakes di Dinkes Kutim Jalani Rapid Test Massal

Puluhan Tenaga Kesehatan (nakes) dari Dinas Kesehatan Kutai Timur hari ini baru saja melakukan rapid test di Ruang Meranti dan juga di Kantor Dinas Ke

TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Puluhan nakes di Kutai Timur menjalani rapid test massal. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Puluhan Tenaga Kesehatan (nakes) dari Dinas Kesehatan Kutai Timur hari ini baru saja melakukan rapid test di Ruang Meranti dan juga di Kantor Dinas Kesehatan Kutai Timur.

Kepala Dinas Kesehatan, dr Bahrani Hasanal menjelaskan terdapat sekitar 40 tenaga kerja di lingkup Dinas Kesehatan baru menjalani rapid test guna mengantisipasi adanya penyebaran Virus Corona ( covid-19 ).

"Ini rapid test khusus untuk orang-orang Dinas Kesehatan, tadi mereka tadi dari Meranti setelah melakukan rapid test ASN-ASN kelanjutan dari hari Rabu dan Kamis lalu," kata dr Bahrani Hasanal, Selasa (16/6/2020).

Sebelumnya Dinkes telah melaksanakan kegiatan pemeriksaan rapid test masal di wilayah Kutim dari pedagang Pasar Induk, Pedagang Pasar Sangatta Selatan, Instansi-instansi Pemerintah, para imam dan pendeta di rumah ibadah termasuk juga para narapida.

Baca juga: Nurlaila Kenakan Gaun Pengantin Saat Dilantik jadi Anggota PPS di Balikpapan, Dijemput Waktu Resepsi

Baca juga: Disdik Kutim Siapkan Aplikasi Belajar Online Dengan Fitur Lebih Baik Agar Siswa Lebih Bahagia

"Ini juga bagian dari rapid test massal yang kita lakukan setelah kemarin di pasar induk, pasar Sangatta Selatan, kemudian instansi-instansi dan juga tahanan," ujar dr Bahrani Hasanal.

Kadinkes juga mengatakan telah memberikan 200 unit rapid test per kecamatan ke puskesmas-puskesnas yang ada di Kutai Timur dan telah mendistribusikan sebanyak 7.000 unit rapid test selama menjalankan program rapid test masal.

"Jadi sampai saat ini termasuk juga puskesmas-puskemas, kita bagikan 200 per puskemas, jadi rapid test yang sudah terdistribusi sudah 7.000-an," kata dr Bahrani Hasanal.

Baca juga: Jelang New Normal, DP3 Balikpapan Imbau Para Petani tak Tanam Satu Jenis Tanaman Secara Bersamaan

Baca juga: Kalsel Mencatat Angka Kesembuhan Pasien Corona Cukup Tinggi Pekan Lalu, 127 Pasien Sembuh

Baca juga: Beijing China Waspada Gelombang 2 Wabah Covid-19, Papan Pemotongan Ikan Salmon Diduga Sumber Virus

Diketahui, rapid test tersebut didapatkan dari berbagai sumber, yakni dari anggaran dinkes, provinsi Kalimantan Timur, juga ada dari sumbangan perusahaan Batubara, yakni KPC.

"Jadi sumbernya itu ada beli sendiri, ada dari provinsi dan juga sumbangan, khususnya dari KPC, untuk Dinkes sekitar 3.000 rapid test, jadi selanjutnya kita akan evaluasi apa hasilnya," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved