Bus Angkut Karyawan Tambang Terguling di Jurang, Pinggir Jalan Poros Bengalon, 19 Orang Terluka

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA– Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan poros Bengalon-Sangkulirang, Desa Sepaso Timur, Kecamatan Bengalon, Selasa (30/6/2020).

Sebuah bus dengan 21 penumpang yang merupakan karyawan perusahaan pertambangan terguling masuk ke jurang sedalam sekitar 3 meter.

Alhasil, 19 penumpang di antaranya terluka dan langsung mendapat penanganan di klinik terdekat.

Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo didampingi Kapolsek Bengalon AKP Zarma Putra mengatakan, kecelakaan bus terjadi pada bus PT Bagong yang membawa para pekerja dari lokasi kerja untuk pulang.

Baca juga: 4 Fakta dan Video Detik-detik Walikota Risma Sujud dan Menangis di Kaki Dokter, Jadi Trending Topic

Baca juga: Laporannya Ditolak Kasat Reskrim, Anak Kandung yang Ingin Penjarakan Ibunya Dikabarkan Lapor Polda

Bus melaju dengan kecepatan agak tinggi di Jalan Poros Bengalon Sangkulirang. Tepat di lokasi kejadian, yakni KM 14.000 ada kendaraan roda empat yang bergerak dari arah berlawanan dengan kecepatan agak tinggi juga.

Tabrakan tak terhindarkan karena sisi kanan dan kiri jalan ada longsor.

Kedua kendaraan sama-sama oleng dan terguling ke jurang di sisi kiri jalan masing-masing. Bus terguling ke sisi kiri jalan lajur yang dilalui, begitu juga dengan kendaraan roda empat.

“Kedua kendaraan sama –sama dalam kondisi ringsek dan penumpangnya terluka. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dari 21 penumpang, 19 penumpang terluka dan sudah dibawa ke Puskesmas Bengalon terdekat untuk mendapat pertolongan pertama,” ujar Zarma. (*)

Baca juga: Restrukturisasi Kredit Perbankan Bagi Pelaku UMKM Bank Kaltimtara Capai Rp 225,3 M

Baca juga: Pasien Ini Alami Gejala Baru Virus Corona, Ringan tapi hingga 100 Hari Tak Sembuh, Ini Kata Ahli