Niat Urus PPDB, Orangtua Murid Jadi Korban Pelecehan di Batam, Nyaris Diperkosa Petugas Sekolah
Ibu orangtua murid yang berniat mengurus PPDB, menjadi korban pelecehan di SMAN 1 Batam, nyaris diperkosa petugas sekolah
TRIBUNKALTIM.CO - Kejadian menghebohkan dialami ibu orangtua murid yang berniat mengurus PPDB, namun menjadi korban pelecehan di SMAN 1 Batam, nyaris diperkosa petugas sekolah.
Di tengah masa Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) orangtua murid turut disibukkan persiapan anaknya masuk sekolah.
Namun kejadian memilukan terjadi pada salah seorang ibu murid di Batam yang menjadi korban pelecehan hingga nyaris diperkosa oknum petugas PPDB SMAN 1 Batam.
Kejadian tak terduga yang dialami wanita berinisial S (40) ini terjadi saat hendak mengurus PPDB anaknya, R (16) di SMAN 1 Batam, Selasa (7/7/2020).
• Pelecehan Terjadi di Jalan Raya Saat Korban Naik Sepeda, Puas Beraksi Pelaku Tancap Gas
• Ingin Daftarkan Anaknya di SMA Negeri Batam, Ibu ni Malah Nyaris Diperkosa di Gudang Sekolah
• Ibu di Batam Lolos Percobaan Pemerkosaan Gara-gara Ucap Kalimat Singkat Ini, Sederhana Tapi Dahsyat!
S tak menduga dirinya menjadi korban pelecehan seksual dan hampir diperkosa petugas sekolah di SMAN 1 Batam.
Beruntung S bisa kabur dari pelaku lewat cara berpura-pura ingin diajak berhubungan badan oleh pelaku.
Dikutip dari TribunBatam.id, Selasa (7/7/2020), kejadian bermula saat S bersama keempat anaknya datang ke SMAN 1 Batam untuk mengurus PPDB.
Korban datang ke sekolah itu pada siang hari, di sana ia menemui HH, pelaku yang kala itu mengaku sebagai seorang petugas sekolah.
HH lalu mengajak S ke sebuah ruang olahraga, di tempat itulah S hampir diperkosa oleh pelaku.
"Saya dipeluk, didorong ke sudut tembok.
Lalu secara paksa membuka pakaian saya," ujar S sambil terisak.
Saat hendak diperkosa, S mengaku dirinya juga diancam hendak dibunuh oleh pelaku.
"Ya Allah, saya tidak kuat. Saya takut, dia langsung memaksa saya," sambung S.
S lalu memiliki ide supaya dirinya bisa kabur dari pelaku yang hendak memerkosanya.
Korban berpura-pura ingin diperkosa untuk mencari celah kabur dari ruang olahraga tersebut.