Virus Corona

DPR Tegaskan Harus Segera Dibumikan Larangan Pakai Masker Scuba dan Buff, Kain Tipis tak Aman

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo menyambut baik imbauan agar tak menggunakan masker berjenis scuba maupun buff

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI - Beraktvitas belanja di luar rumah gunakan masker kain, di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (23/5/2020) sore. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - DPR tegaskan harus segera dibumikan soal larangan memakai masker scuba dan buff, kain tipis dipakai tidak aman.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo menyambut baik imbauan agar tak menggunakan masker berjenis scuba maupun buff di transportasi umum.

"Saya kira kita sambut baik ya imbauan dari managemen PT KCI terkait larangan menggunakan bahan masker yang belum aman dalam rangka melindungi diri, di dalam hal ini termasuk yang berbahan scuba atau bahan kain yang berlapis satu," ujar Rahmad, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (16/9/2020).

Menurut Rahmad imbauan tersebut bagus dalam rangka memberikan perlindungan kepada khalayak umum atau pengguna kereta api.

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Karenanya, dia meminta imbauan tersebut disosialisasikan secara masif kepada khalayak umum.

Terlebih berdasarkan penelitian masker berbahan kain tipis memang tidak aman digunakan.

"Maka harus segera dibumikan atau disampaikan kepada khalayak dan seluruhnya harus paham serta tahu bahwa itu belum-belum benar melindungi diri. Sehingga percuma kalau kita menggunakan masker tapi tidak aman dan probabilitas virus masuk ke tubuh masih besar. Jadi saya kira harus diantisipasi dan sedemikian rupa harus digelorakan," kata dia.

Politikus asal Boyolali, Jawa Tengah, tersebut juga menekankan pentingnya sosialisasi mengenai teknis pemakaian masker di masyarakat.

Karena selama ini masih banyak yang menggunakan masker dengan cara yang tidak tepat, seperti tidak menutupi hidung, atau digunakan di dagu.

Baca Juga: Percobaan Vaksin Covid-19 Sinovac, Diklaim Aman Digunakan oleh Kalangan Lansia

Baca Juga: 16 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta, Berasal dari Klaster Warung Solo Sudah Meluas

"Yang tak kalah penting adalah teknis pemakaian masker itu. Karena kalau yang ditutupin bukan hidung ya percuma saja, karena virus masih bisa keluar/menular melalui hidung. Apalagi dengan tempat tertutup atau ventilasi kurang," jelasnya.

"Hidung dan mulut harus benar-benar tertutup dengan rapat, sehingga penggunaan masker bisa melindungi orang lain di sekitarnya tapi juga melindungi diri sendiri dari virus yang masuk. Jadi saling melindungi, saya kira imbauan ini pantas kita apresiasi," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved