Diresmikan Presiden Jokowi, KEK Maloy Siap Beroperasi
Sekjen Dewan Nasional KEK, Enoh Soeharto, menuturkan Maloy layak beroperasi setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan Dewan nasional KEK.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah menunggu bertahun-tahun, akhirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalkmantan (MBTK) diresmikan Presiden RI Jokowi di Bitung, Sulawesi Utara, Senin (1/4/2019).
Peresmian ini bersamaan dengan diresmikannya KEK Bitung dan KEK Morotai.
Sekjen Dewan Nasional KEK, Enoh Soeharto, menuturkan Maloy layak beroperasi setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan Dewan nasional KEK.
Persyaratan yang dipenuhi mulai dari pintu gerbang, jalan dalam, kawasan, serta ketersediaan jaringan listrik, air, dan telekomunikasi.
Baca juga:
Viral di IG Foto Prabowo Subianto dengan Gaya Kekinian, Simak Beragam Reaksi Netizen
Tembus Situs NASA, Remaja Ini Malah Kebanjiran Order Retas Instagram Mantan Pacar Teman-temannya
Pakar MotoGP Bocorkan Strategi Marc Marquez Berlatih hingga Bisa Jadi Juara Bertahan MotoGP
Jalani Laga ke-200 bersama Atletico Madrid, Jan Oblak Torehkan Rekor Gemilang
Terdapat Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 200 liter/detik dan jaringan listrik 30 MW yang mencukupi kebutuhkan kawasan tahap I di KEK MBTK.
Meski Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) belum dibangun, Enoh mengaku Maloy tetap layak beroperasi.
"KEK MBTK sudah memenuhi persyaratan kesiapan beroperasi. Untuk pengelolaan air limbah terintegrasi belum terbangun, tetapi sudah diatur di estate regulation bahwa pembangunan IPAL diwajibkan kepada tiap pelaku usaha/tenant," ujar Enoh ketika dihubungi awak media di Samarinda, Kalimantan Timur.
Setelah diresmikan, KEK MBTK siap beroperasi menerima investor. Artinya operasional yang ada di Maloy masih dalam tahap administrasi kelembagaan.
