BBM Langka, Puluhan Kapal di Tarakan Tidak Berlayar
Sebanyak 49 armada yang beroperasi, semua sulit memperoleh pasokan BBM. Akibatnya, banyak armada mengubah jadwal.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Fransina Luhukay
TARAKAN, tribunkaltim.co.id – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melanda sejumlah daerah termasuk Tarakan, ternyata juga berimbas kepada pelayaran khususnya armada speed boat di Pelabuhan Ten Kayu I.
Dari 49 unit armada yang beroperasi, semua terkendala sulitnya memperoleh pasokan BBM. Akibatnya, banyak armada yang terpaksa mengubah jadwal dan mogok berlayar. Tak pelak kondisi tersebut juga disesalkan penumpang.
Menurut Rusdi salah satu Anak Buah Kapal (ABK) Tanjung Express rute Tanjung Selor, kelangkaan BBM sudah dirasakan sejak dua bulan terakhir. Ia membenarkan, jika seluruh armada yang beroperasi di pelabuhan Ten Kayu I mengeluhkan hal tersebut. “Memang kita semua kesulitan, kadang biasa mengisi di ponton tapi sekarang juga susah. Jadi terpaksa tunggu beli eceran di darat,” katanya, Senin (15/8/2011).
Kondisi tersebut dikhawatirkan masih terus berlanjut hingga arus mudik tiba. Sehingga kemungkinan terjadi banyak perubahan jadwal pelayaran. Pihak pelabuhan sendiri tidak bisa menjamin tidak terjadi perubahan jadwal pelayaran, selama kelangkaan BBM masih terus berlanjut. (*)