Miss Universe
Foto Selfie Kontestan Miss Universe Asal Lebanon dan Israel Menuai Protes
Secara teknis, Lebanon dan Israel berperang sejak tahun 2006 silam. Banyak penduduk Lebanon dipenjara karena melakukan kontak dengan Israel.
TRIBUNKALTIM.CO - Foto-foto yang diunggah para kontestan Miss Universe pada akun Instagram tidak hanya mengundang dukungan dan pujian para penggemar dan masyarakat negara asal mereka, namun juga kritik dan kecaman. Salah satu contohnya adalah foto selfie yang diunggah oleh kontestan asal Israel, Doron Matalon.
Dalam sebuah foto yang diunggahnya, Doron terlihat berpose bersama Sally Greige, kontestan Miss Universe asal Lebanon. Foto tersebut diambil ketika keduanya mengikuti tahap persiapan menjelang perhelatan final Miss Universe pada 25 Januari 2015 mendatang di Miami, Amerika Serikat. (BACA: Busana Dalam Ini Diciptakan Khusus untuk Selfie)
Secara teknis, Lebanon dan Israel berperang sejak tahun 2006 silam. Banyak penduduk Lebanon dipenjara karena melakukan kontak dengan Israel. Di samping itu, produk-produk asal Israel pun dilarang beredar di Lebanon.
Mengutip surat kabar The New York Times, sejak foto yang diunggah oleh Doron beredar, Sally mendapat berbagai respon dari masyarakat Lebanon yang bahkan memintan dirinya mencabut predikat sebagai kontestan Miss Universe. Menanggapi berbagai respon terhadap foto tersebut, Sally pun angkat bicara.
"Sejak hari pertama kedatangan saya untuk berpartisipasi (dalam Miss Universe), saya sebisa mungkin menghindari berfoto atau berkomunikasi dengan Miss Israel, yang beberapa kali mencoba berfoto dengan saya," tulis Sally pada akun Instagram pribadinya.
Suatu saat, lanjut Sally, ia sedang berfoto dengan kontestan asal Jepang dan Slovenia. "Tiba-tiba Miss Israel melompat ikut berfoto dan mengambil foto selfie serta langsung mengunggahnya di akun media sosial," imbuh Sally. (BACA juga: Ikut Miss Universe, Berat Badan Elvira Turun Enam Kilogram)
Tidak hanya Sally yang berkomentar tentang foto selfie kontroversial tersebut. Doron pun mengungkapkan respon atas foto selfie tersebut pada akun Facebook dan Istagram pribadinya. "Saya tidak terkejut, tapi tetap saja merasa sedih. Sayang sekali kita tidak bisa mengesampingkan permusuhan dalam kompetisi ini. Pengalaman tiga minggu karantina adalah sekali seumur hidup," tulis Doron.
Ini bukan pertama kalinya permusuhan dua negara ikut terbawa pada ajang Miss Universe. Pada tahun 2002 silam, Christina Sawaya, kontestan asal Lebanon memboikot ajang kecantikan ini gara-gara kontestan asal Israel, Yamut Har-Noy turut berpartisipasi. (The New York Times/Kompas.com/Sakina Rakhma Diah Setiawan)