Pilkada Balikpapan
Ratusan Massa Kawal Sirajuddin Machmud ke Kantor Golkar
Ratusan massa dari berbagai kelurahan di enam kecamatan ini, datang menggunakan angkutan kota dan sebuah bus.
Penulis: Syaiful Syafar |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kantor DPD II Partai Golkar Balikpapan di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Kalimantan Timur, tiba-tiba dikepung massa, Kamis (19/3/2015) pukul 13.15.
Ratusan massa dari berbagai kelurahan di enam kecamatan ini, datang menggunakan angkutan kota dan sebuah bus. Mereka langsung memadati halaman kantor Partai Golkar dan menyatakan dukungannya kepada H Sirajuddin Machmud, yang mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota.
Sirajuddin yang dikenal sebagai pengusaha muda, resmi mengembalikan formulir pendaftaran balon wawali di hari terakhir penjaringan Partai Golkar. Ia didampingi sang istri, Imel Putri Cahyati beserta keluarga besar dan tokoh-tokoh masyarakat dari beberapa kelurahan. (BACA: Agung Ancam Pendukung Golkar Kubu Ical Tak Boleh Ikut Pilkada)
“Saya ingin memaksimalkan potensi daerah kita yang belum tergarap, sekaligus memberikan rangsangan kepada kaum muda Balikpapan bahwa kita juga bisa tampil bersaing di pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini,” ujar Sirajuddin yang tampil dengan setelan kemeja putih dan celana kain hitam.
Selain di Partai Golkar, Sirajuddin juga mendaftar balon wawali di penjaringan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat. Dia bahkan siap mendaftar di partai lain yang membuka penjaringan.
“Insya Allah saya juga akan ke PKS dan partai manapun yang membuka penjaringan saya akan mendaftar,” katanya.
Sirajuddin menyerahkan sepenuhnya hasil penjaringan kepada partai, dan siap menerima konsekwensi apabila tidak lolos dalam penjaringan tersebut. (BACA: Besok, Golkar Tutup Pendaftaran Balon Walikota-Wawali)
“Sekarang saya sudah memulai, Insya Allah saya ingin mengakhiri sesuatu yang hasilnya maksimal. Berharap penjaringan di semua partai ini lancar. Kalau tidak ada yang lolos, mungkin tawaran untuk maju lewat jalur independen akan kami pertimbangkan,” terang lelaki yang akrab disapa Haji Yudhi ini.
Dirinya juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa elit parpol, meski diakui belum satupun yang menyatakan deal terkait pencalonannya.
“Insya Allah kalau saya lolos di penjaringan, maka jangka waktu 1,5 bulan akan saya manfaatkan untuk bersosialisi lebih luas, melakukan konsolidasi dengan tokoh-tokoh masy, ormas, dan lainnya,” pungkasnya. (*)
Stop Press: Update Berita Eksklusif, Unik dan Menarik secara real time. Gratis kok… Cukup likes Facebook TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim.co