Jaringan Kelompok ISIS
Irak Gelar Operasi untuk Usir ISIS dari Anbar
Pemerintah Irak secara resmi memulai operasi untuk mengusir kelompok yang menamakan diri sebagai ISIS dari Provinsi Anbar.
Ia menjelaskan bahwa pasukan amat terganggu oleh taktik serangan mengejutkan dari kelompok ISIS, dan mereka tidak kehilangan semangat bertempur, sebagaimana dituduhkan Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter.
"Saya yakin, Carter telah diberi informasi yang keliru."
"Mereka memiliki semangat berperang, tetapi ketika menghadapi serangan gencar ISIS dari mana-mana ... dengan truk penuh bahan peledak, efeknya seperti serangan bom nuklir mini -ini memberi dampak yang amat sangat buruk terhadap pasukan kami," katanya.
Penduduk Syiah kota Ramadi mengungsi ketika pasukan ISIS menguasai kota.
Pusat Kekuatan Sunni
ISIS merebut wilayah Ramadi yang terletak 100 kilometer ibukota Baghdad, bersama dengan kota tetangganya Falluja dan sebagian Provinsi Anbar.
Provinsi Anbar yang didominiasi Sunni ini meliputi wilayah yang luas di Irak, mulai dari Baghdad hingga perbatasan Suriah, dan di sana terhadap beberapa jalan penting yang menghubungkan Irak dengan Suriah dan Yordania.
Amerika Serikat mendesak pemerintah Irak agar tak mengirim milisi Syiah ke Anbar, karena berpeluang membuat penduduk Sunni Anbar untuk berpihak kepada ISIS.
Namun sesudah ISIS sepenuhnya menguasai ibu kota provinsi, kelompok al-Hashd al-Shaabi dikerahkan dan hari Sabtu lalu, mereka merebut kembali kota Husayba di timur Ramadi. (BBC)