Pembunuhan Orangutan

Sadis, Akun Ini Mengunggah Foto Orangutan Dibakar Bulat-bulat

Dari hasil penelusuran TribunKaltim.co, foto tersebut diunggah sejak sehari sebelumnya, yakni Minggu (21/6/2015) pukul 11.21.

Penulis: Amalia Husnul A |
Repro Facebook
Foto membakar orangutan, satwa yang dilindungi, memicu gelombang protes dari kelompok pelindung satwa. Foto beredar melalui media sosial. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sadis. Dua pemilik akun Facebook menggunggah foto pembantaian satwa. Postingan pembantaian satwa tersebut diketahui marak menjadi perbincangan sejak Senin (22/6/2015) sore.

Dari hasil penelusuran TribunKaltim.co, foto tersebut diunggah sejak sehari sebelumnya, yakni Minggu (21/6/2015) pukul 11.21.

Dalam postingan facebook tersebut, pemilik akun Polo Panitia Hari Kiamat mengunggah empat foto dalam kombinasi foto kolase dan single foto yang menggambarkan seekor satwa dibakar dalam sebuah perapian yang sengaja dibuat dari tumpukan kayu.

Beberapa potongan kayu diatur dalam posisi sedemikian rupa dan satwa yang tersebut berada di tengahnya. Dalam foto tersebut masih terlihat ada bara warna merah.

Baca juga: Polisi Tangkap Pemilik Akun Pengunggah Pembantaian Satwa

Satwa yang bentuk fisiknya mempunyai dua lengan dan dua kaki ini kedua lengannya tampak seperti ditahan. Sementara, seorang pria terlihat jelas di dalam foto tersebut.

 
TRIBUN KALTIM/ANJAS PRATAMA
Pelepasliaran orangutan di hutan Kalimantan

BACA juga: Pembantaian Orangutan Terulang, di Kalimantan Lagikah?

Selain pria bertopi yang wajahnya terlihat jelas tersebut, tampak di salah satu fotonya ada beberapa orang yang berkumpul tak jauh dari lokasi tersebut.

Polo Panitia Hari Kiamat, akun yang menggunggah foto tersebut menambahkan akun Putra Kelana dan 8 orang lainnya. Polo Panitia Hari Kiamat ini juga menambahkan tiga foto baru.

Polo Panitia Hari Kiamat memberikan komentar untuk postingan tersebut, "Yo dimasak gawe buka puasa."

Ironisnya, postingan ini mendapat 26 likes. Meski ada beberapa akun yang memberikan komentar kejam. Pemilik akun Polo Panitia Hari Kiamat sempat menjawab dengan mengatakan bahwa ini hanyalah upayanya bertahan hidup.

BACA juga: Puluhan Orangutan Dibantai di Kutai Kartanegara

Postingan akun facebook Polo Panitia Hari Kiamat tersebut segera mengundang keprihatinan sejumlah lembaga yang peduli terhadap konservasi sarwa dan kelestarian lingkungan. Di antaranya adalah akun facebook Mamalia Indonesia, yang merupakan pecinta mamalia ini segera kebanjiran permintaan untuk bergabung.

Selain Mamalia Indonesia, lembaga non-profit lainnya, ProFauna (Protection of Forest and Fauna) juga segera mengambil sikap dengan memposting peringatan untuk mencari pemilik akun facebook tersebut.

Sementara itu Selasa (23/6/2015), akun Polo Panitia Hari Kiamat sudah tidak dapat lagi ditelusuri di facebook. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved