KPK
Media Sosial Jadi Andalan Agar Masyarakat Tanggapi Calon Pimpinan KPK
Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi membuka peluang bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan terkait 194 nama yang lolos.
Mantan aktivis antikorupsi dari ICW Lucky Djuniardi Djani, yang juga lolos dalam seleksi ini, menilai bahwa lebih baik masyarakat spontan saja memberikan respon kepada para calon, terlepas calon tersebut dikenal atau tidak oleh publik.
"Menurut saya masukan masyarakat biarkan spontan saja. Pansel sangat komunikatif. Jadi mereka tentu sudah mendapatkan info tentang kesempatan memberikan masukan dan link tersebut," ujar Lucky.
Peneliti dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Miko Susanto Ginting mengatakan, aktivis diminta ambil peran dalam memberikan tanggapan terkait calon-calon yang lolos seleksi. Aktivis, kata dia, juga akan menelusuri rekam jejak peserta untuk menilai kelayakan orang tersebut untuk memimpin KPK.
"Tidak hanya memberikan tanggapan tetapi juga melakukan penelusuran terhadap calon pimpinan KPK. Saya kira besarnya tanggapan publik seharusnya bukan sebagai dasar penilaian," kata Miko. (*)