Tragedi Kecelakaan Bocah

Usai Futsal, Boncengan Bertiga Berakhir Bocah SMP Tewas

Dari keterangan kepolisian, ketiga bocah tersebut baru saja pulang bermain futsal di lapangan futsal yang juga berada di jalan Siradj Salman.

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA
Pot tanaman yang ditabrak oleh FM dan teman-temannya di jalan Siradj Salman, dalam kejadian tersebut FM tewas ditempat dan dua temannya kritis, Senin (13/7/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Maut memang tidak mengenal usia. Tua maupun muda bisa kapan saja menemui ajalnya, dan bahkan kejadian ini sekaligus sebagai peringatan bagi orang tua. Agar tidak membiarkan anak dibawah umur mengendarai kendaraan bermotor.

Minggu (12//7/2015) malam, sekitar pukul 11.30 wita, di sekitar jalan Siradj Salman telah terjadi kecelakaan motor, bukan karena tabrakan maupun tabrak lari, namun kecelakaan tunggal yang mengakibatkan tewasnya bocah SD kelas VI dan 2 bocah kelas II SMP yang saat ini kondisinya masih kritis.

Dari keterangan kepolisian, ketiga bocah tersebut baru saja pulang bermain futsal di lapangan futsal yang juga berada di jalan Siradj Salman.(Baca juga: Balita Suka Mencium Ular Piton Sepanjang 5 Meter )

Ketiga bocah tersebut berboncengan dengan menggunakan motor matik nomor polisi KT 2536 NJ. Saat itu, motor dikemudikan oleh EH (13), lalu IR (12) duduk ditengah, sedangkan FM (11) duduk paling belakang.

Saat kejadian tersebut, ketiganya hendak akan pulang ke rumah masing-masing yang berada jalan KS Tubun, sedangkan FM saja yang tinggal di jalan Wahidin Sudirohusodo.

Namun naas bagi ketiganya, entah apa penyebabnya, motor yang dikendari EH tersebut, diduga tiba-tiba oleng ke arah kanan, yang menyebabkan posisi motor sangat mepet dengan median jalan yang terdapat sejumlah pot tanaman.

Saat lepas kendali, ketiganya pun menabrak salah satu pot tanaman yang terbuat dari semen.

Ketika itu pula, ketiganya langsung tak sadarkan diri, beruntung bagi EH dan IR karena keduanya berhasil selamat dari kecelakaan tersebut, namun tidak bagi FM yang langsung tewas ditempat dengan isi kepala yang berhamburan di jalanan.

Ketiganya pun langsung dilarikan ke rumah sakit Dirgahayu, dari keterangan yang ada, hingga saat ini kondisi EH dan IR masih kritis, pasalnya keduanya di vonis mengalami cedera kepala berat, dan EH juga mengalami patah tulang rusuk.

Dari hasil olah kejadian perkara, jajaran Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda menjelaskan, posisi FM saat ditemukan oleh warga sekitar telah berada sekitar 5 meter dari tempat tabrakan dengan pot tersebut, sedangkan dua rekannya masih berada di sekitar pot itu. (Baca juga: Ajaib, Pria Ini Masih Hidup Saat Batang Besi Menembus )

"Yang jelas, kejadian ini bukan karena tabrakan dengan kendaraan lain ataupun tabrak lari, ini murni kelalaian pengendara, terlebih yang mengendari anak di bawah umur dan tidak menggunakan helm," ujar Kasubnit I Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda, Aiptu Leo, Senin (13/7/2015).

Aiptu Leo menegaskan, dari kesaksian beberapa warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara, tidak ditemukan adanya kendaraan lain sesudah maupun sebelum kejadian tersebut.

Pihaknya pun menyimpulkan jika kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

"Tidak ada ditemukan tanda-tanda kecelakaan dengan kendaraan lain. Mungkin karena kelelahan main futsal sebebkan motor oleng yang dikendarai oleh EH, ditambah lagi dengan kondisi jalan yang gelap, karena disepanjang jalan tersebut memang sangat minim penerangan jalan," katanya.

Dari kejadian ini, Aiptu Leo meminta kepada seluruh orang tua agar tidak memanjakan anak, dengan memberikan kebebasan terhadap anak untuk mengendarai kendaraan, karena sesuai dengan aturan yang ada, usia 17 tahun keatas baru diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan bermotor.

"Jangan terlalu memanjakan anak dengan fasilitas yang ada, sayang memang boleh terhadap anak, tapi jangan sampai hal itu malah membahayakan keselamatan anak. Izinkan mereka mengendarai kendaraan saat menginjak usia 17 tahun, jika belum, larang dengan keras anak mengendarai motor," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved