Pemadaman Listrik

Listrik Mati, Usaha Warnet dan Fotokopi Tutup

Usaha fotokopi Minolta di Jl Ahmad Yani tutup sejak pukul 08.30 Wita sampai sore. Pemilik fotokopi hanya melayani pembelian ATK (alat tulis kantor).

Penulis: tribunkaltim |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Sejumlah warga membeli genset untuk persiapan terjadinya pemadaman listrik bergilir akibat perbaikan jaringan sistem Mahakam. 

Direktur PDAM Bontang Adief Mulyadi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan rapat internal mengantisipasi pemadaman listrik yang dipastikan berdampak terhadap layanan air bersih PDAM.

"Kami masih rapat internal, khusus membahas antisipasi pemadaman listrik. Jangan sampai berdampak pada pasokan air bersih ke masyarakat," ujar Adief Mulyadi, Kamis (20/8/2015).

Baca: Sudah Surplus Soal Listrik, Warga Kota Ini Minta Keluar dari Sistem Mahakam

Menurut Adief, operasional PDAM Bontang sepenuhnya tergantung pasokan listrik dari PLN. Ini dikarenakan air baku yang diolah PDAM bersumber dari sumur dalam/deep whell. Tidak hanya itu, seluruh Water Treatment Plant (WTP) termasuk pendistribusian air bersih kepada pelanggan sepenuhnya tergantung pada listrik.

"Bagi kami listrik ini ibaratnya jantung. Jadi kalau terjadi pemadaman otomatis layanan kami juga terhenti," paparnya.

Mengantisipasi pemadaman listrik di Bontang, Adief mengaku siap mengaktifkan 11 genset yang dimiliki PDAM.

Keseluruhan genset tersebut akan digunakan untuk mengoperasikan 13 sumur dalam beserta WTP yang vital. "Memang tidak cukup, tapi kita punya 1 genset mobile. Mudahan pemadaman tidak serempak, jadi penggunaan genset mobile bisa diatur," katanya.

Adief belum bisa memprediksi total kebutuhan bahan bakar yang akan dihabiskan untuk menopang operasional 11 genset yang disiapkan. Ia hanya biaya operasional PDAM jika terjadi pemadaman akan membengkak. (*)

***

UPDATE berita eksklusif, terbaru, unik dan menarik dari Kalimantan. Cukup likes fan page  fb TribunKaltim.co  atau follow twitter  @tribunkaltim 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved