Pemadaman Listrik
Daya Listrik Minim, PLTD Hanya Mampu Suplai 11 MW
Jadi apabila salah satu mesin pembangkit listrik mengalami gangguan PLN terpaksa harus melakukan pemadaman bergilir dengan durasi waktu 1-6 jam.
Penulis: Febriawan |
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Manajer PT PLN Rayon Melak M Usman, Senin (28/9/2015) mengakui daya listrik yang dihasilkan 21 unit mesin diesel di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Melak masih pas-pasan alias minim.
"Untuk daya listrik yang dihasilkan diesel-diesel kami di PLTD Melak hanya mampu menyuplai daya listrik 11 MW. Jika beroperasi semua. Sementara untuk kebutukan masyarakat pelanggan di Kubar 10, 9 MW," jelasnya.
Daya listrik 11 MW dihasilkan dari 8 unit mesin genset milik PLN dan Pemkab Kubar, 7 unit mesin genset milik PT KPM dan unit 6 masin PT Kaltimex. Masing-masing mesin genset menghasilkan 500-600 KWH.
Jadi apabila salah satu mesin pembangkit listrik mengalami gangguan PLN terpaksa harus melakukan pemadaman bergilir dengan durasi waktu 1-6 jam saat malam hari atau saat beban puncak.
"Seperti yang terjadi saat ini, tiga unit mesin pembangkit listrik, dua unit masin PLN dan satu unit mesin sewa milik PT KPM mengalami gangguan sehingga harus keluar sistem. Akibatnya kami harus melakukan pemadaman bergilir, yang dilakukan sejak Juli lalu," kata Usman.
Baca: Tiap Hari Listrik Padam 6 Jam, Pemkab pun Gugat UU ke MK
Dikemukakan, untuk memasok listrik ke pelanggan PLN, pihaknya menggandeng dua rekanan, yakni PT Kaltimex dan PT KPM.
Sayangnya tidak membuahkan hasil cukup banyak, sebab maskipun seluruh mesin dioperasikan daya listrik juga pas-pasan.
Diakui hingga saat ini masih banyak daerah di Kubar belum dialiri listrik, meskipun sudah mengusulkan. Khususnya di daerah pesisir dan pelosok, yang hingga kini belum dialiri listrik. "Daya listrik saat ini betul-betul ngepres, tidak ada kelebihan," ujarnya.
Kendati demikian pihaknya tetap melayani pemasangan baru ke rumah-rumah. "Kami hanya memasang instalasi. Tidak untuk daya, karena daya saat ini sangat minim," tandasnya. (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow @tribunkaltim, Tonton Video Youtube TribunKaltim