Bandara Mahakam Ulu Siap Layani Penerbangan, Terminal Penumpang Ditarget Rampung Akhir Tahun

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur transportasi udara. 

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu memastikan pembangunan bandara Mahakam Ulu telah mencapai tahap akhir dan segera siap beroperasi, dengan terminal penumpang menjadi fokus utama pengerjaan tahun ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Mahakam Ulu, Didik Subagya, menyampaikan bahwa progres pembangunan berjalan sesuai rencana. 

“Bandara tahun ini kami kerjakan terminal penumpang. Kalau runway 750 meter sudah proses aspal dan sudah selesai,” ujarnya, Rabu (8/10/2025). 

Menurut Didik, seluruh pekerjaan di sisi udara, termasuk runway dan saluran drainase di sekitarnya, telah rampung dan dinyatakan siap.

Baca juga: DPRD Mahulu Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan proyek dibagi antara pemerintah daerah dan pusat sesuai kewenangan masing-masing.

“Sesuai komitmen Pak Gubernur, sisi darat nanti menjadi tanggung jawab provinsi, sementara sisi udara karena sudah masuk di RPJMN menjadi kewenangan kementerian,” jelasnya.

Dengan pembagian tersebut, Pemkab Mahulu dapat memfokuskan anggaran daerah untuk peningkatan infrastruktur jalan dan akses penunjang menuju bandara.

Ia menegaskan, jika dilihat dari kondisi lapangan, runway bandara sebenarnya sudah dapat digunakan untuk pendaratan, hanya saja masih menunggu proses perizinan dan regulasi dari Kementerian Perhubungan melalui koordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat.

“Kami sudah usulkan, nanti simultan teman-teman perhubungan yang akan mengurus regulasinya,” katanya.

Baca juga: Bonifasius Belawan Geh Kenang 10 Tahun Pengabdian jadi Bupati Mahulu

Target penyelesaian pembangunan fungsional bandara ditetapkan pada tahun ini. 

“Tahun ini untuk operasional. Tapi terminal penumpang juga saya harapkan selesai Desember,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pembangunan bandara ini sudah dimulai sejak 2023 oleh Dinas PU, meliputi pengerjaan jalan masuk dan penyesuaian lahan. 

Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan runway sepanjang 750 meter mencapai hampir Rp200 miliar selama tiga tahun anggaran, termasuk tahun 2025.

“Untuk runway 750 kurang lebih hampir 200 miliar selama tiga tahun anggaran,” pungkasnya. (*)