Travelling dan Kuliner
Inilah 10 Surga Kopi di Indonesia yang Layak Anda Kunjungi
Tak perlu khawatir soal akomodasi karena agrowisata ini dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari hotel atau penginapan hingga lapangan tenis
Ya, Kopi AFB berasal dari wilayah dataran tinggi Ngada di Pulau Flores. Masyarakat Ngada atau yang sering disebut sebagai orang Bajawa telah membudidayakan kopi secara turun-temurun.
Uniknya, orang-orang Bajawa ini menanam kopi Arabika di bawah pohon penaung yang sekaligus digunakan sebagai sumber pupuk organik. Lantaran tanpa tersentuh pestisida, tidak heran kalau kopi yang dihasilkan daerah Ngada ini jadi unggulan di kelasnya.
9. Toraja

Sulawesi jelas sudah tersohor dengan kopi Toraja-nya. Itulah mengapa pemerintah Toraja pun bersemangat mengembangkan potensi agrowisata kebun kopi sebagai ikon pariwisata Toraja.
Bahkan sejak tahun 2005, para pecinta kopi asal Jepang justru sudah membuat paket tur perjalanan ke kebun-kebun kopi di Toraja. Jika sempat menyambangi Sulawesi Selatan, tentu tak ada salahnya mampir dan melihat proses penanaman kopi dari dekat hingga jadi secangkir kopi nikmat.
10. Lembah Baliem

Bicara soal kopi, Papua memang tak layak dipandang sebelah mata. Lembah Baliem di Wamena adalah salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia. Beruntung jika Anda punya kesempatan untuk berkunjung ke lembah pegunungan Jayawijaya ini untuk mencicipi kopi Wamena.
Punya rasa yang kuat namun tak terlalu pahit, mencicipi kopi jenis Arabika asal Papua ini bakal jadi pengalaman tak terlupakan dalam hidupmu. Hawa sejuk daerah pegunungan dan panorama alamnya yang belum banyak terjamah tangan manusia akan membuat Anda betah tinggal berlama-lama.
Nah, khusus buat Anda yang memang cinta kopi, boleh mengunjungi surga-surga kopi di atas. Tapi jangan lupa untuk mencatat waktunya.
Perkebunan kopi di Indonesia dibagi menjadi dua berdasarkan garis khatulistiwa. Untuk yang terletak di atas garis khatulistiwa, masa panen mulai dari bulan November hingga Desember dan Februari hingga Maret.
Sementara, untuk daerah di bawah khatulistiwa, panen dimulai dari April hingga Mei dan Agustus hingga September. (Hipwee.com)
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/ilustrasi-kebun-kopi-di-tana-toraja-sulawesi-selatan_20151011_123723.jpg)