Bentrok Massa di Aceh Singkil
Polisi Buru Pemilik Senjata Rakitan yang Digunakan saat Bentrok Berdarah
Polisi telah memburu pemilik senapan rakitan pemburu babi yang digunakan dalam bentrok berdarah antar dua kelompok massa di Kabupaten Aceh Singkil.
TRIBUNKALTIM.CO, SINGKIL - Polisi telah memburu pemilik senapan rakitan pemburu babi yang digunakan dalam bentrok berdarah antar dua kelompok massa di Kabupaten Aceh Singkil.
Pernyataan itu disampaikan Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi kepada serambinews.com saat berkunjung ke lokasi pembakaran Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (14/10/2015).
Menurut Kapolda Irjen Husein penggunaan senjata tidak dibenarkan di kalangan masyarakat karenanya dia menyatakan akan menindak siapapun yang menguasai senjata di kalangan masyarakat hingga dipakai dalam bentrok kemarin.
Baca: Keluarga Masyarakat Singkil Jakarta Serukan Jaga Kedamaian
Sayangnya sejauh ini polisi menurut Kapolda Husein belum menangkap pemilik senjata. Walau demikian polisi telah mengantongi identitas orang yang diduga memiliki senjata.
Kapolda menambahkan, senapan yang digunakan pada bentrok kemarin sejenis Air Gun namun bentuknya semacam senapan angin.
Pelurunya mematikan hingga membuat korbannya pendarahan di paru-paru.
"Pemilik senapan itu belum ditangkap tapi kita sudah kantongi identitasnya, tidak ada yang berizin makanya akan diburu," kata kapolda Husein. (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim