Kabut Asap
Penerbangan Dibatalkan, Cawagub Ini Batal Dengar Ceramah Mamah Dedeh
Kabut asap semakin parah. Kali ini asap pekat menyelimuti wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).
Penulis: tribunkaltim |
Laporan wartawan Tribun Kaltim Anjas Pratama, M Arfan, dan Junisah
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kabut asap semakin parah. Kali ini asap pekat menyelimuti wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). Imbasnya jadwal penerbangan dari Bandara Juata Tarakan terganggu. Semua penerbangan dari dan tujuan Tarakan dibatalkan karena jarak pandang hanya sekitar 600 meter.
Kepala Bandara Juwata Tarakan Syamsul Bandri mengatakan, akibat kabut asap yang tebal di sekitar Bandara Juwata, lima pesawat batal diterbangkan ke berbagai daerah tujuan. Pihak maskapai memilik mengembalikan uang tiket kepada calon penumpang.
"Karena tidak ada kepastian kapan kabut asap menipis, maskapai penerbangan memilih membatalkan keberangkatan dan mengembalikan tiket 100 persen kepada calon penumpang. Jika ditahan di bandara kasihan dan mengganggu penerbangan yang lain," ujarnya, Sabtu (17/10/2015).
Syamsul menuturkan, pesawat Lion Air tujuan Balikpapan masih bisa terbang sekitar pukul 06.00 Wita karena jarak pandang relatif normal. "Tapi mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.30 Wita, kabut asap makin tebal. Jarak pandang di bandara juga semakin berkurang," jelasnya.
Baca: Pemprov tak Berkutik Hadapi Kabut Asap, Warga Hanya Diimbau Pakai Masker
Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatalogi Geofisika (BMKG) Kota Tarakan Totok Dwi Suciyanto mengatakan, akibat kabut asap jarak pandang di Bandara Juwata Tarakan mulai pukul 08.00 Wita semakin menurun.
"Dari data kami pukul 08.00 Wita jarak pandang masih 4.000 meter, pukul 09.00 turun drastis hingga 1.100 meter. Sampai akhirnya pukul 10.00 hingga 14.00 turun lagi menjadi 600 meter," ungkap Totok.
Dengan jarak pandang hanya 600 meter, tentunya sangat tidak aman apabila pesawat mendarat. Menurut Totok, kabut asap yang terjadi di Kaltara kiriman dari tiga provinsi, yakni Kalteng, Kalsel, dan Kaltim.
Sejumlah calon penumpang mengaku kecewa, setelah mengetahui hampir semua penerbangan dari Tarakan menuju Balikpapan, Surabaya, Jakarta dan daerah tujuan lainnya dibatalkan. Pesawat yang membatalkan penerbangan, antara lain Lion Air, Sriwijaya Air, Batik Air, dan Kalstar.
Baca: Kabut Asap Makin Tebal, Pangdam Minta Jangan Tunggu Darurat
Irnawati, calon penumpang Batik Air menyatakan kecewa dengan pembatalan penerbangan ini. Dia telah menunggu selama lima jam di Bandara Juwata, namun akhirnya penerbangan ke Balikpapan batal. Irnawati tidak mau mengembalikan tiket, karena khawatir besok tidak mendapatkan tiket.
Hal senada diungkapkan Reni, penumpang Sriwijaya. Ia kecewa karena batal berangkat, padahal besok (hari ini) ada acara. "Besok (hari ini) ada keluarga yang mau menikah di Samarinda, terpaksa deh batal menyaksikan akad nikahnya," ujarnya.
Kekecewaan akibat batal terbang juga dirasakan Calon Wakil Gubenur Kaltara Udin Hianggio yang sudah berada di Bandara Aji Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Padahal rencananya Minggu (18/10/2015) ini, Udin ada acara bersama masyarakat Tarakan mendengarkan ceramah Mamah Dedeh.
"Jadwal penerbangan saya terpaksa dibatalkan dan rencananya besok (hari ini,) saya akan usahakan berangkat ke Tarakan. Mudah-mudahan besok penerbangan normal sehingga bisa menghadiri acara di Tarakan," ujarnya. (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim