Kabut Asap

BMKG Prediksi Kabut Asap Berlangsung Lama

Selama titik api tidak berkurang dan angin masih bergerak ke utara, Nunukan kena dampaknya

TRIBUN KALTIM / M ARFAN
Empat orang siswi SMP 1 Tanjung Selor, tengah mengenakan masker saat berada di sekolahnya, Senin (19/10/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Sebaran kabut asap yang menutupi bagian utara Pulau Kalimantan diprediksi berlangsung dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Nunukan, Taruna Mona mengatakan, kabut asap ini baru akan hilang jika titik api sudah tidak ditemukan lagi di wilayah Kalimantan Timur. (baca juga: Kabut Asap, Nahkoda Andalkan GPS dan Insting )

"Selama titik api tidak berkurang dan angin masih bergerak ke utara, Nunukan kena dampaknya," ujarnya, Senin (19/1/2015).

Dia mengatakan, kabut asap ini bisa sedikit berkurang jika angin bergerak ke arah barat atau barat daya.
Menurut BMKG Nunukan, sebanyak 75 titik api terpantau di Kalimantan Timur. (baca juga: Bupati Minta Sekolah Libur Selama Kabut Asap Tanpa Telaah )

"Data terakhir yang kami terima sekitar pukul 06.00, 75 hot spot berkurang jadi 33," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved