Kabut Asap
BMKG Prediksi Kabut Asap Berlangsung Lama
Selama titik api tidak berkurang dan angin masih bergerak ke utara, Nunukan kena dampaknya
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Sebaran kabut asap yang menutupi bagian utara Pulau Kalimantan diprediksi berlangsung dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Nunukan, Taruna Mona mengatakan, kabut asap ini baru akan hilang jika titik api sudah tidak ditemukan lagi di wilayah Kalimantan Timur. (baca juga: Kabut Asap, Nahkoda Andalkan GPS dan Insting )
"Selama titik api tidak berkurang dan angin masih bergerak ke utara, Nunukan kena dampaknya," ujarnya, Senin (19/1/2015).
Dia mengatakan, kabut asap ini bisa sedikit berkurang jika angin bergerak ke arah barat atau barat daya.
Menurut BMKG Nunukan, sebanyak 75 titik api terpantau di Kalimantan Timur. (baca juga: Bupati Minta Sekolah Libur Selama Kabut Asap Tanpa Telaah )
"Data terakhir yang kami terima sekitar pukul 06.00, 75 hot spot berkurang jadi 33," ujarnya. (*)