Milisi Abu Sayyaf
Status Terakhir FB Kapten Kapal yang Diculik Milisi Berisi Lirik Lagu Panbers, Pance dan Sheila on 7
"Sinyal mulai memudar Sama sperti ...? hmmm. Jumat sudah roaming, artinya mahal untuk komunikasi Dan juga sama seperti ...? hmmm.
Tongkang adalah tipe kapal tidak bermesin penggerak, lambung datar atau kotak besar yang mengapung digunakan mengangkut barang.
BACA JUGA: Sebenarnya Siapakah Kelompok Abu Sayyaf yang Terkenal Paling Berbahaya di Filipina?
Awak kapal itu mendapat Surat Persetujuan Berlayar dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Trisakti, pada 15 Maret pukul 22.00 Wita.
Sejam kemudian, pukul 23.00 Wita, Brahma 12 menderek Andan 12 yang memuat batu bara menuju Pelabuhan Batangas, Luzon, Filipina.
Namun belum tiba di tujuan, pada 26 Maret 2016, nakhoda Peter Tonsen Barahama, melapor mengenai pembajakan.
Perompak mengaku kelompok Abu Sayyaf. Saat itu, posisi kapal di perairan sekitar Pulau Languyan, Provinsi Tawi-tawi, Filipina.
Abu Sayyaf meminta tebusan 50 juta peso atau setara Rp 14,3 miliar.
BACA JUGA: Inilah Bukti Sadisme Kelompok Abu Sayyaf, Tidak Segan Penggal Kepala Sandera
Pasca-pertempuran milisi Abu Sayyaf yang menewaskan 18 prajurit tentara Filipina, Sabtu lalu, kesepuluh anak buah kapal Brahma 12, belum dapat di bebaskan.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, para korban masih status sandera namun dalam kondisi sehat dan aman.
"Informasi terakhir baru saya dapat pukul 12.00 siang tadi, bahwa 10 WNI terpantau, dalam kondisi baik," kata Retno saat jumpa pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Senin (11/4/2016) sore. (*)