Milisi Abu Sayyaf

Status Terakhir FB Kapten Kapal yang Diculik Milisi Berisi Lirik Lagu Panbers, Pance dan Sheila on 7

"Sinyal mulai memudar Sama sperti ...? hmmm. Jumat sudah roaming, artinya mahal untuk komunikasi Dan juga sama seperti ...? hmmm.

(Facebook/Peter Tonsen Barahama)
Peter Tonsen Barahama, kapten atau nakhoda kapal tunda (tugboat) Brahma 12, yang disandera pihak Abu Sayyaf. (Facebook/Peter Tonsen Barahama) 

Kemudian senja, pukul 19.54 dia menulis lagi, "Masih belum jelas keberadaannya....pemerintah mana pemerintah.."

Hendrik Awuy, “Smoga ngana dan crew kapal selalu di lindungi Tuhan..”

Saat Peter mengunggah status larut malam tersebut, diperkirakan, posisinya bersama 9 anak buah kapal, sedang berlayar di Laut Sulawesi, perariran antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Dari sana, kapal akan terus ke arah utara, menuju Pelabuhan Batangas, Luzon, Filipina.

Ancar-ancar lokasi ini dapat diketahui karena beberapa jam sebelumnya, pukul 19.56 Wita, Peter mengunggah beberapa foto.

Kapal tunda (tugboat) Brahma 12 sedang menderek/menarik tongkang Anand 12 saat berada di Puting, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, 11 Maret 2016. (Facebook/Peter Tonsen Barahama)

BACA JUGA: Hari Ini, 8 April, Batas Akhir dari Abu Sayyaf: Tebus Rp 14,3 Miliar atau 10 WNI Sandera Dibunuh

Menurut titik lokasi yang dimunculkan global positioning system (GPS) Facebook, saat menggunggah foto, Peter berada di seputaran Tanjung Batu, kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Peter mengunggah foto status meme bertulis tentang sengketa.

"Manusia itu diciptakan dari tanah. Kalo ada manusia yang doyan iri, dengki, pemarah, suka fitnah, suka gosip... mungkin dia terbuat dari tanah sengketa."

Apakah ini firasat buruk Peter tentang sengketa, penculikannya oleh gerombolan teroris Abu Sayyaf? Entahlah.

Senja, pada hari yang sama, ia mengunggah potret diri pemandangan di lautan dengan latar belakang daratan, diduga gugusan Pulau Maratua, berhias pemandangan matahari sore (sunset).

Satu foto lainnya cuaca mendung nyaris menutupi matahari sore.

Kapten/Nakhodai Kapal Tunda Brahma 12, Peter Tonsen Barahama. (Facebook/Peter Tonsen Barahama)

BACA JUGA: Setelah Enam Bulan Ditawan, Abu Sayyaf Bebaskan Seorang Pebisnis Pizza

Untuk dua foto ini, dia menyematkan kalimat lirik senandung rindu lagu "Risau" dari kelompok band lawas, Panbers.

"Bila malam telah tiba
Ku tanya bulan kemana kau pergi"

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved