Aksi Nekat Sembilan Kartini dari Kendeng Mengecor Kaki di Depan Istana

Para ibu ini bukanlah korban tabrak lari. Mereka adalah petani yang hidup di sekitar Gunung Kendeng, Jawa Tengah.

KOMPAS.com/LUTFY MAIRIZAL PUTRA
Sejumlah petani di Jawa Tengah meminta pemerintah membatalkan pembangunan pabrik semen di sekitar Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah. Mereka pun nekat mengecor kaki mereka sebagai aksi protes. Para petani ini beristirahat di kantor LBH Jakarta sembari menunggu permohonan mereka menemui Presiden Jokowi, Rabu (13/4/2016). 

"Tidak ada sosialisasi apapun. Kami sangat marah kepada pemerintah daerah," kata Ngatemi.

Ngatemi mempertanyakan keluarnya Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). Menurutnya, bila pemerintah peduli lingkungan, pemberian izin amdal tidak terjadi.

Deni menyebutkan, saat bertani ia sudah tidak bisa lagi bergantung pada musim. Banyak mata air yang kering.

"Kalau alam sudah rusak, bagaimana anak cucu kita nanti," kata Deni.

Selasa (12/4/2016) pagi, sebelum para "Kartini" berangkat ke Istana Negara, Alexandra Herlina (45) sudah memberikan arahan terkait aksi mengecor kaki.

Baca: Massa Demo PLN, Dua Ruas Jalan Ditutup

Lina, sapaan Alexandra paham bahaya yang akan diterima "Kartini". Dia lah yang mengawasi kondisi kesehatan para petani perempuan yang punya tekad bulat itu.

"Semen tidak boleh kontak langsung dengan kulit. Tidak boleh hirup asap yang keluar saat mengaduk semen," ucap dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu.

Herlina mengatakan, hanya aksi beberapa jam saja ketakutan yang ditimbulkan sudah luar biasa.

"Apalagi kalau pabrik semen sudah berdiri di lingkungan padat penduduk, bisa dibayangkan efek sampingnya," tambah Lina.

Menurut Joko, masih ada satu doker yang membantu para "Kartini".

"Ia tidak bisa ikut ke Jakarta karena bekerja sebagai Kepala Puskesmas di Rembang," ucap Joko. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved