Setelah Gajah Mati Kini Beruang Madu Kelaparan, 21.679 Orang Desak Ridwan Kamil Selamatkan KBB
Beruang madu ini terlihat sangat kelaparan, hingga kotoran yang baru saja ia keluarkan langsung dilahap seketika
Yani mati karena terlambat mendapatkan perawatan dokter.
Yani, gajah sakit yang menunggu ajal di Kebun Binatang Bandung, Jalan Taman Sari, Selasa (10/5/2016). Yani dibiarkan tergeletak di bawah terpal tanpa mendapat penanganan serius dari pihak pengelola. (FOTO: KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)
Setelah kejadian itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat memberi teguran keras kepada Yayasan Margasatwa Tamansari, selaku pengelola Kebun Binatang Bandung.
BBKSDA bahkan mengancam akan mengambil alih pengelolaan Kebun Binatang Bandung bila nanti diketahui Yayasan Margasatwa Tamansari sudah tidak mampu lagi merawat satwa-satwa koleksi.
Tidak hanya itu, beberapa hari lalu sebuah video yang diunggah oleh Yayasan Scorpio Indonesia ke situs berbagi video Youtube, memperlihatkan bagaimana beruang madu (Helarctos malayanus) di Kebun Binatang Bandung memakan kotorannya sendiri.
Beruang madu yang merupakan spesies beruang terkecil di dunia ini terlihat sangat kelaparan, hingga kotoran yang baru saja ia keluarkan langsung dilahap seketika.
Selain itu tubuh satwa langka, endemik di Pulau Kalimantan ini terlihat sangat kurus, kelaparan, dan tidak terurus.
Lihat videonya di sini:
Terdapat dua video serupa menayangkan buruknya fasilitas kebun binatang yang didapatkan hewan ini.
Penghuni kebun binatang ini ditelantarkan begitu saja oleh pihak pengelola dalam kondisi kelaparan.
Bahkan beberapa beruang yang ada dalam kandang tersebut terlihat mengemis-ngemis kepada pengunjung yang datang ke kebun binatang meminta makanan.
Hewan-hewan itu berdiri sembari mengangkat kedua tangannya agar para pengunjung memberikan makanan.
Para pengunjung terlihat melemparkan makanan ringan ke arah beruang dan langsung dilahap oleh para beruang yang kelaparan. (*)
