Travelling

Berwisata ke Linggang Melapeh, Menikmati Kebudayaan Dayak Tunjung yang Eksotis

Berwisata ke Linggang Melapeh sangat pas untuk wisata keluarga. Kampung wisata ini berlokasi di Kecamatan Linggang Bigung.

Penulis: Febriawan | Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/febriawan
Alat musik tradisonal khas suku Dayak Tunjung yang ditampilkan di Lamin Linggang Melapeh. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sedang mencari tempat alternatif liburan keluarga? Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur memiliki sejumlah objek wisata yang menarik. Salah satunya adalah Kampung Linggang Melapeh.

Berwisata ke Linggang Melapeh sangat pas untuk wisata keluarga. Kampung wisata ini berlokasi di Kecamatan Linggang Bigung, berjarak 15 kilometer dari ibukota Sendawar, Kabupaten Kutai Barat.

Banyak hal yang dapat Anda dan keluarga lihat atau lakukan di Kampung Linggang Melapeh.

Anda cukup menyambangi luuq Melapeh. Dalam bahasa masyarakt setempat, luuq berarti rumah adat atau yang biasa disebut dengan lamin).

BACA JUGA: Indahnya Danau Aco di Puncak Desa Linggang Melapeh

Lamin merupakan rumah adat Suku Dayak khususnya dan suku Dayak pada umumnya. Lamin ini dinamakan Luuq Melapeh.

Lamin ini berada tepat di tengah-tengah Kampung Linggang Melapeh.

Sebelum anda sampai ke Danau Acu dan Jantur Tabalas pasti akan melewati Lamin ini.

Di lamin ini, Anda dapat menyaksikan pertunjukan tari-tarian tradisional Dayak Tunjung yang sangat eksotis dan penuh makna seperti tari Gantar dan tari Belian.


Tari Gantar khas suku Dayak Tunjung yang ditampilkan di Luuq (lamin) Linggang Melapeh. (tribunkaltim.co/febriawan)

Di samping itu juga anda bisa langsung meningmati jajanan kuliner khas suku Dayak Tunjung, di lamin ini, serta belajar alat – alat musik tradisional, suku Dayak Tunjung.

Mendengar hal itu, secara tidak langsung mengiring langkah saya untuk pergi melihat langsung kehidupan masyarakat adat kampung Linggang Melapeh, yang masih kental akan kehidupan masyarakat tempo dulu itu.

Siang itu udara tidak terlalu panas, awan biru cerah, seraya mengiring langkah untuk pergi melihat kebudayaan di kampung ini.

Dengan menggunakan sepada motor, dari kota Sendawar Kecamatan Barong Tongkok, menempuh jarah selama 30 menit, Tribun tiba di kampung Linggang Melapeh.

BACA JUGA:  Gurihnya Pempek Lenggang Berpadu Cuko Khas Palembang

Terlihat bangunan – bangunan rumah warga yang masih sangat khas dengan rumah –rumah terdahulu,yang kebanyakan terbuat dari kayu, dan di sisi kanan dan kirinya di tumbuhi tanaman buah - buahan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved