Penutupan Lokalisasi

Pemerintah Tutup Lokalisasi, Penghuni Kebingungan untuk Memberi Makan Anak-anak

Dia mengaku belum pernah ada sosialisasi dari pemerintah, baik Pemprov Kaltim maupun Pemkab Kukar terkait penutupan lokalisasi serentak 1 Juni 2016

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/rahmat taufik
Lokalisasi Km 10, Loa Janan masih tetap beroperasi hingga Rabu (1/6/2016). Koordinator mengaku belum menerima surat edaran dari Pemprov Kaltim maupun Pemkab Kutai Kartanegara terkait penutupan lokalisasi 

Sup (50), seorang mucikari, mengaku buka praktik prostitusi sejak 1980. Saat itu lokalisasi KM 10 merupakan pindahan dari KM 5. Kini anak asuhnya berjumlah 6 orang.

Sejak kedatangan Mensos dan kabar penutupan lokalisasi KM 10, wisma yang dikelolanya sepi pengunjung.

Ia balik bertanya, pemerintah memberi kerjaan apa kepadanya dan anak asuhnya. Ia meminta pemerintah memberikan kompensasi pasca ditutup lokalisasi. "Biar rumah besar seperti ini, kalau tidak ada usaha ya percuma," ucapnya.

Has (76), suami Sup, meminta pemerintah tegas. "Kalau mau ditutup harus jelas, jangan bertele-tele. Tolong anak asuk kami diantar ke daerah asalnya, jangan sampai timbul masalah nantinya," ucapnya. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved