Jaringan Kelompok ISIS
Terungkap, Pemimpin ISIS Punya Kolam Renang dan Kebun Binatang Pribadi di Rumahnya
Diklaim jika pemimpin kelompok ekstremis ini masih hidup dan telah melarikan diri di suatu tempat.
TRIBUNKALTIM.CO, SURIAH - Terungkap rumah mewah di daerah gurun milik pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi ditinggalkan tak berpenghuni begitu saja.
Diklaim jika pemimpin kelompok ekstremis ini masih hidup dan telah melarikan diri di suatu tempat.
Sebuah gambar yang tersebar memperlihatkan sebuah rumah mewah di daerah gurun Manbij, Suriah, yang telah diunggah ke media online oleh seorang pejuang pemberontak Irak, Serdar Mahmud ke akun Twitter pribadinya.
Dalam foto tersebut pria ini tengah berfoto selfie dari atas atap memperlihatkan desain rumah tersebut terdapat kolam renang dan bahkan kebun binatang pribadi yang berisi unta dan kuda.
Dari penampakan rumah ini menunjukkan jika rumah telah dibangun dan sempat ditinggali kemudian sengaja ditelantarkan.
Baca: Sempat Kalah, ISIS Kembali Kuasai Daerah Raqqa di Suriah
Kolam renang terlihat telah dikeringkan dan hewan-hewan berkeliaran tak terurus di dalam kandang.
Mahmud yang mengunggah gambar tersebut juga menuliskan keterangan "Perhatikan unta dan beberapa kuda... Al Baghdadi juga memiliki kebun binatang," tulisnya, dikutip melalui laman thesun, Kamis (23/6/2016).
Kemudian Mahmud mengklaim jika pemimpin ISIS sedang berada di kota Mosul, Irak, meskipun menurut laporan sebelumnya menyatakan jika Al-Baghdadi telah tewas terbunuh.
Namun berdasarkan laporan yang bermunculan pekan lalu memberitakan jika Al-Baghdadi yang mengaku dirinya sebagai khalifah dari semua umat Muslim dua tahun lalu telah terbunuh dalam serangan Amerika Serikat. Menyatakan jika al-Baghdadi (44) terluka parah dan tewas terbunuh rupanya tidaklah benar.
Baghdadi lahir dengan nama Ibrahim Awwad Ibrahim al-Badri, lahir di Samarra, Irak pada 1971 silam dari keluarga islam Sunni menengah ke bawah.

AP -- Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi.
Para anggota sukunya kemudian mengklaim jika orang-orang mereka merupakan keturunan asli dari Nabi besar Muhammad SAW, dan menjadi satu persyaratan penting dalam sejarah Islam untuk menjadi khalifah atau pemimpin semua umat Muslim di dunia.
Dia memang tidak memiliki gelar dari lembaga keagamaan Suni seperti Universitas al-Azhar di Kairo atau Universitas Islami Madinah di Arab Saudi.
Baca: Melakukan Zina, Tentara ISIS Rajam Empat Pria hingga Tewas
Kendati demikian ia lebih memiliki pengalaman pendidikan Islam tradisional dibandingkan pemimpin al-Qaida, Osama Bin Laden dan Aymen al-Zawahiri yang keduanya adalah orang biasa, insinyur dan dokter.
Lantaran itulah Baghdadi menerima pujian dan legitimasi yang lebih tinggi di antara pendukungnya. (*)
***
Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.
Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim