Pensiunan Guru Berdayakan Lahan untuk Beternak Sapi, Siap untuk Penuhi Kebutuhan Idul Adha
Meski usia sudah mencapai 63 tahun, menurut H Surani, tak ada yang lebih baik dilakukan selain terus beraktivitas.
"Sudah siap potong semua. Tetapi tidak semua dijual. Bisa nanti sapi Brahma saja, atau jenis Bali saja yang saya jual. Sisanya untuk pengembangbiakan," sebutnya.
BACA JUGA: Kurangi Antrean, BPJS Kesehatan Gunakan Sistem Dropbox
Meski usia sudah mencapai 63 tahun, menurut H Surani, tak ada yang lebih baik dilakukan selain terus beraktivitas. Di samping bisa menyehatkan, juga akan tetap produktif.
Ia berharap, generasi-generasi muda tidak mudah berpangku tangan. Bahkan menurutnya, lapangan kerja bukan hanya terbatas bekerja formal di pemerintahan. Berkebun dan bertani adalah hal prospek yang mesti ditekuni pula.
"Saya berharap anak muda jangan hanya sekedar mau jadi PNS. Bagusnya membuka usaha lain. Seperti perkebunan pertanian. Kalau anak muda, mengembangkan 100 ekor pun tidak susah karena tenaganya masih kuat. Hidup jangan berpangku tangan. Kalau bisa, membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja baru untuk menyerap tenaga kerja lebih banyak," sebutnya istri dari Sri Dwi Astuti itu. (*)
***